Home » Archives for August 2011
Promo Agustus 2011
Posted in
Feature
,
Promo JILC
|
|
Unknown
Pengumuman Libur Belajar
Posted in
Feature
,
Pengumuman
|
|
Unknown
1. APABILA PENETAPAN 1 SYAWAL 1432 H (PEMERINTAH), PADA HARI SELASA 30 AGUSTUS 2011 MAKA LIBUR LEBARAN:
28 AGUSTUS – 01 SEPTEMBER 2011 (MASUK HARI JUM’AT 02 SEPTEMBER 2011).
2. APABILA PENETAPAN 1 SYAWAL 1432 H (PEMERINTAH), PADA HARI RABU 31 AGUSTUS 2011 MAKA LIBUR LEBARAN:
28 AGUSTUS – 3 SEPTEMBER (MASUK HARI SENIN 05 SEPTEMBER 2011).
JILC Bukit Baruga
Posted in
Berita Cabang
|
|
Unknown
Orientasi Bimbingan Belajar
Posted in
Feature
,
Pendidikan
|
|
Unknown
Kebutuhan Pendidikan tidak diragukan lagi. Pendidikan itu telah masuk dalam bagian kebutuhan bahan poko dalam masyarakat. Faktor lokasi dan mutu pendidikan menjadi wacana utama dalam memenuhi kebutuhan ini. Pendidikan formal dan non-formal menjadi dua pilihan yang harus dimiliki oleh para orang tua untuk meningkatkan pendidikan anak-anaknya. Sehingga pendidikan itu menjadi tumbuh besar.
Pendidikan formal pada akhirnya tidak mampu melengkapi kebutuhan anak-anak sehingga dibutuhkan tempat di luar sekolah untuk menarik minat anak-anak untuk melanjutkan pelajarannya di rumah. Maka dari itu Lembaga Bimbingan Belajar hadir menjawab kebutuhan ini.
Pendidikan formal pada akhirnya tidak mampu melengkapi kebutuhan anak-anak sehingga dibutuhkan tempat di luar sekolah untuk menarik minat anak-anak untuk melanjutkan pelajarannya di rumah. Maka dari itu Lembaga Bimbingan Belajar hadir menjawab kebutuhan ini.
Indonesia Tercinta; Satu Lagi Noktah Hitam Dunia Pendidikan Kita
Posted in
Feature
,
Pendidikan
|
|
Unknown
Mungkin karena saya terlahir dari anak seorang guru lalu sangat yakin akan falsafah, bahwa hanya pendidikan sebagai ideologi pembebasan dari kebodohan dan kemiskinan, namun setelah dewasa juga baru paham bahwa salah asuh atau salah didik itulah juga kebodohan dan kemiskinan yang nyata, cintaku pada bangsa ini membawa diri peduli pada dunia pendidikan, tiada bangsa yang maju tanpa dukungan fasilitas pendidikan yang berkualitas dan tidak diskriminatif.
Sekelompok anak remaja saling bercengrama riang gembira di atas angkot menuju sekolahnya di pagi hari yang nampak seperti mendung, hawa segar semilir gayutan embun pagi hari semakin membuat kota Pematangsiantar sumringah menyonsong aktivitasnya. Nampaknya remaja tumpuan harapan bangsa ini dan tumpuan harapan keluarga sangat gembira setelah mereka menikmati liburan semesteran selama seminggu. Hari ini hari pertama masuk sekolah, hari pertama berkumpul lagi dengan kawan-kawan, dan hari pertama berkumpul lagi dengan para guru, sepertinya akan menikmati bulan madu pertama kali masuk sekolah lagi.
tetapi entah dinyana, masih riang gembira mereka lalu turun dari angkot, selepas membayar sama bang sopir angkot, mereka hanya perlu berjalan sekitar 20 m lalu sampailah digerbang sekolah. heran bercampur tanya, koq pintu gerbang sekolah masih digembog, apa bujang sekolah belum datang ? keramaian kerumunan pun semakin bertambah atas keanehan ini, murid dan guru pada ngumpul, ada apa ?, pada heran..!
Lalu beberapa siswa laki mengambil jalan pintas menerobos lewat samping, setelah mereka puas menengok kondisi kelas masing-masing semuanya pun berlarian ke gerbang, “Bu Guru..! Pak Guru…! ada apa ini koq bangku dan meja belajar di kelas kita sudah pada kosong semua..???” tanya mereka dengan nada tinggi dan sedikit marah campur heran, hilanglah semua kegembiraan, yang ada hanya tanya, heran, aneh, lalu sangka buruk pun bercampur dalam cakap, lalu emosi penuh caci maki dan sumpah serapah.
Para anak remaja tumpuan harapan bangsa dan para guru pahlawan tanpa tanda jasa kini meradang, risau dan galau seperti putus harapan. Gerbang sekolah kena gembok, buku-buku, lemari rak buku, meja dan bangku belajar semua raib entah ke mana, tanpa penjelasan dan tanpa kabar berita.
Itulah sekelumit kisah nyata peristiwa yang terjadi di SMAN 4 Kota Pematangsiantar pada hari Senin tanggal 13 Juli 2009 di mana para murid dan guru mengalami kekerasan perlakuan dari Pemko, fasilitas belajar mengajar dipindahkan secara paksa tanpa pemberitahuan dan penjelasan atau sosialisasi sebelumnya. Proses pemindahan seluruh mobiler sekolah yang mempunyai murid 1.020 siswa siswi kelas 1 - 3 dan 120 orang guru dilakukan secara diam-diam pada saat sekolah liburan.
Sampai tulisan ini dibuat gedung sekolah ini masih dipake belajar tanpa fasilitas mobiler oleh siswa kelas 2 dan 3 bersama para guru yang menolak “tukar guling” gedung sekolah ini, sedangkan siswa kelas satu telah menempati gedung sekolah baru yang dipinjamkan oleh seorang pengusaha lokal kepada Walikota Pematangsiantar, suasana belajar di gedung siswa kelas satu ini dikawal ketat oelh Sapol PP Pemko (Naskah Surat Walikota perintah kepada Kadis Dikpenjar tentang pemakaian gedung ini akan saya posting pada tulisan berikutnya).
Kata “Tukar Guling” atau ruislag saya beri tanda kutip karena sampai saat ini lahan dan gedung baru hasil ruislag sama sekali tidak ada, baik dalam rencana apalagi realisasi. Walikota memindahkan ruang belajar siswa ke gedung sekolah yang dipinjam dari seorang pengusaha lokal WNI keturunan, lokasi ini juga berada di tiga lokasi yang berbeda dan cukup berjauhan (foto-fotonya di posting kemudian). Bisa dibayangkan betapa sibuknya para guru setiap hari mengajar pindah-pindah lokasi tentu biaya transfor mengajar juga bertambah.
Dari 120 guru, 59 orang telah menandatangani surat penolakan pemindahan, dari 59 orang ini, 9 orang guru telah kena mutasi menjadi guru SMP. Selama 3 tahun kepala sekolah dan kadis Dikpenjar telah berganti 2 kali. Pada tanggal 21 Juli 2009 Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnaspa) yang ditandatangani Dr. Seto Mulyadi selaku ketua umum telah melayangkan surat protes perihal Pembatalan Tukar Guling SMAN 4 dan SDN No. 122350 Kota Pematangsiantar kepada Mendiknas Bambang Sudibyo yang ditembuskan ke Bapak Presiden SBY.
Lokasi gedung SMAN 4 berada di pusat kota, sangat strategis terletak di Jalan Pattimura seluas 2.600 m2, di areal ini terdapat dua gedung sekolah; SMAN 4 dan SDN No. 122350, samping kiri gedung pagar sekolah hanya dipisahkan dengan jalan poros provinsi satu arah, sekali nyebrang bisa berjalan-jalan di Taman Makam Pahlawan yang asri, indah penuh bunga dan pohon yang tertata rapi, berjalan sekitar 50 m sudah bisa menikmati shoping di Ramayana departement store. Di depan gedung ada SMPN dan disamping kanan gedung juga hanya dipisahkan jalan poros kota satu arah terdapat GOR dan kolam renang. Di depan sekolah ini hanya berjalan 50 m terdapat front pertokoan yang dipenuhi dengan lembaga-lembaga kursus seperti kursus komputer dan belajar untuk masuk PT. Jika anda masuk kota Pematangsiantar dari kota Medan yang berjarak tempuh 120 km pertigaan lampu merah yang ditemui pertama kali adalah Gedung Sekolah SMAN 4 terletak huk yang diapit 2 jalan poros yang masing-masing berlawanan arah. Ilustrasi letak strategis ini kalau anda orang Jakarta hampir persis sama lokasi strategis yang dimilik SMAN 6 Jaksel samping Blok M Plaza yang di depannya jadi terminal ngetem Bus-Bus Damri khusus menuju Bandara Soehata. Semua angkot dalam kota dan angkutan antar kota semua melintas di samping gedung sekolah ini.
Gedung ini mempunyai nilai sejarah karena bekas bangunan Rumah Sakit peninggalan Belanda karena tidak pernah direhabilitasi sehingga menimbulkan kerusakan yang parah, sangat indah dan pas jika dijadikan museum seperti di daerah Kota eks batavia di Jakarta Barat. Setelah merdeka digunakan sebagai tempat sekolah SG B, kemudian berpindah menjadi sekolah SPG, lalu terakhir menjadi gedung SMAN 4.
Banyak cerita menarik yang terjadi di sekolah ini, seperti kisah beberapa siswa kemasukan hantu cina, apakah ini terkait dengan rencana “ruislag” gedung ini ? wallahualam
Sekelompok anak remaja saling bercengrama riang gembira di atas angkot menuju sekolahnya di pagi hari yang nampak seperti mendung, hawa segar semilir gayutan embun pagi hari semakin membuat kota Pematangsiantar sumringah menyonsong aktivitasnya. Nampaknya remaja tumpuan harapan bangsa ini dan tumpuan harapan keluarga sangat gembira setelah mereka menikmati liburan semesteran selama seminggu. Hari ini hari pertama masuk sekolah, hari pertama berkumpul lagi dengan kawan-kawan, dan hari pertama berkumpul lagi dengan para guru, sepertinya akan menikmati bulan madu pertama kali masuk sekolah lagi.
tetapi entah dinyana, masih riang gembira mereka lalu turun dari angkot, selepas membayar sama bang sopir angkot, mereka hanya perlu berjalan sekitar 20 m lalu sampailah digerbang sekolah. heran bercampur tanya, koq pintu gerbang sekolah masih digembog, apa bujang sekolah belum datang ? keramaian kerumunan pun semakin bertambah atas keanehan ini, murid dan guru pada ngumpul, ada apa ?, pada heran..!
Lalu beberapa siswa laki mengambil jalan pintas menerobos lewat samping, setelah mereka puas menengok kondisi kelas masing-masing semuanya pun berlarian ke gerbang, “Bu Guru..! Pak Guru…! ada apa ini koq bangku dan meja belajar di kelas kita sudah pada kosong semua..???” tanya mereka dengan nada tinggi dan sedikit marah campur heran, hilanglah semua kegembiraan, yang ada hanya tanya, heran, aneh, lalu sangka buruk pun bercampur dalam cakap, lalu emosi penuh caci maki dan sumpah serapah.
Para anak remaja tumpuan harapan bangsa dan para guru pahlawan tanpa tanda jasa kini meradang, risau dan galau seperti putus harapan. Gerbang sekolah kena gembok, buku-buku, lemari rak buku, meja dan bangku belajar semua raib entah ke mana, tanpa penjelasan dan tanpa kabar berita.
Itulah sekelumit kisah nyata peristiwa yang terjadi di SMAN 4 Kota Pematangsiantar pada hari Senin tanggal 13 Juli 2009 di mana para murid dan guru mengalami kekerasan perlakuan dari Pemko, fasilitas belajar mengajar dipindahkan secara paksa tanpa pemberitahuan dan penjelasan atau sosialisasi sebelumnya. Proses pemindahan seluruh mobiler sekolah yang mempunyai murid 1.020 siswa siswi kelas 1 - 3 dan 120 orang guru dilakukan secara diam-diam pada saat sekolah liburan.
Sampai tulisan ini dibuat gedung sekolah ini masih dipake belajar tanpa fasilitas mobiler oleh siswa kelas 2 dan 3 bersama para guru yang menolak “tukar guling” gedung sekolah ini, sedangkan siswa kelas satu telah menempati gedung sekolah baru yang dipinjamkan oleh seorang pengusaha lokal kepada Walikota Pematangsiantar, suasana belajar di gedung siswa kelas satu ini dikawal ketat oelh Sapol PP Pemko (Naskah Surat Walikota perintah kepada Kadis Dikpenjar tentang pemakaian gedung ini akan saya posting pada tulisan berikutnya).
Kata “Tukar Guling” atau ruislag saya beri tanda kutip karena sampai saat ini lahan dan gedung baru hasil ruislag sama sekali tidak ada, baik dalam rencana apalagi realisasi. Walikota memindahkan ruang belajar siswa ke gedung sekolah yang dipinjam dari seorang pengusaha lokal WNI keturunan, lokasi ini juga berada di tiga lokasi yang berbeda dan cukup berjauhan (foto-fotonya di posting kemudian). Bisa dibayangkan betapa sibuknya para guru setiap hari mengajar pindah-pindah lokasi tentu biaya transfor mengajar juga bertambah.
Dari 120 guru, 59 orang telah menandatangani surat penolakan pemindahan, dari 59 orang ini, 9 orang guru telah kena mutasi menjadi guru SMP. Selama 3 tahun kepala sekolah dan kadis Dikpenjar telah berganti 2 kali. Pada tanggal 21 Juli 2009 Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnaspa) yang ditandatangani Dr. Seto Mulyadi selaku ketua umum telah melayangkan surat protes perihal Pembatalan Tukar Guling SMAN 4 dan SDN No. 122350 Kota Pematangsiantar kepada Mendiknas Bambang Sudibyo yang ditembuskan ke Bapak Presiden SBY.
Lokasi gedung SMAN 4 berada di pusat kota, sangat strategis terletak di Jalan Pattimura seluas 2.600 m2, di areal ini terdapat dua gedung sekolah; SMAN 4 dan SDN No. 122350, samping kiri gedung pagar sekolah hanya dipisahkan dengan jalan poros provinsi satu arah, sekali nyebrang bisa berjalan-jalan di Taman Makam Pahlawan yang asri, indah penuh bunga dan pohon yang tertata rapi, berjalan sekitar 50 m sudah bisa menikmati shoping di Ramayana departement store. Di depan gedung ada SMPN dan disamping kanan gedung juga hanya dipisahkan jalan poros kota satu arah terdapat GOR dan kolam renang. Di depan sekolah ini hanya berjalan 50 m terdapat front pertokoan yang dipenuhi dengan lembaga-lembaga kursus seperti kursus komputer dan belajar untuk masuk PT. Jika anda masuk kota Pematangsiantar dari kota Medan yang berjarak tempuh 120 km pertigaan lampu merah yang ditemui pertama kali adalah Gedung Sekolah SMAN 4 terletak huk yang diapit 2 jalan poros yang masing-masing berlawanan arah. Ilustrasi letak strategis ini kalau anda orang Jakarta hampir persis sama lokasi strategis yang dimilik SMAN 6 Jaksel samping Blok M Plaza yang di depannya jadi terminal ngetem Bus-Bus Damri khusus menuju Bandara Soehata. Semua angkot dalam kota dan angkutan antar kota semua melintas di samping gedung sekolah ini.
Gedung ini mempunyai nilai sejarah karena bekas bangunan Rumah Sakit peninggalan Belanda karena tidak pernah direhabilitasi sehingga menimbulkan kerusakan yang parah, sangat indah dan pas jika dijadikan museum seperti di daerah Kota eks batavia di Jakarta Barat. Setelah merdeka digunakan sebagai tempat sekolah SG B, kemudian berpindah menjadi sekolah SPG, lalu terakhir menjadi gedung SMAN 4.
Banyak cerita menarik yang terjadi di sekolah ini, seperti kisah beberapa siswa kemasukan hantu cina, apakah ini terkait dengan rencana “ruislag” gedung ini ? wallahualam
Sholat Sebagai Pembentuk Mind Teknologi
Posted in
MindTech
|
|
Unknown
Murninya manusia adalah pada saat dia mampu menyatukan seluruh jiwanya kedalam satu tujuan hidup yang kita katakan "fokus".
Manusia adalah mahluk sempurna, baik dari segi penciptaan maupun dari sisi cobaan hidup. Manusia mampu menghadapi segala cobaannya dengan kesempurnaan cara hidupnya. Untuk itu dibutuhkan methode-methode tertentu untuk menggapai hal tersebut. Hal inilah yang terkandung dalam sholat. Sholat sebagai pilar utama kita haruslah senantiasa kita jaga dengan cara menegakkannya. Penegakkan pondasi ini berarti secara otomatis membawa jiwa-jiwa kita dalam penyatuan satu konsep, satu fokus dalam "Mind Teknologi". Otak akan senantiasa menyimpan segala memori tentang tingkah emosional, tingkah intelegensi dan tingkah spiritual kita yang berefek dari sholat kita sehingga MindSet kita mampu merubah segala perilaku dan ucapan kita, bisa pula merubah orang dan lingkungan sekitar kita dengan cara menyebarakan epos (energi positif), energi yang mampu menggerakkan medan sekitarnya untuk mengikuti perintah pikiran kita yang tentunya berada dalam batas positif.
Mengapa sholat bisa dikatakan pembentuk Mind Teknologi?
Karena, salah satu ritual utama kita yang dilakukan secara berulang dan kontinu dengan konsep yang berbeda serta menggabungkan sebuah gerakan dan suara hanyalah sholat. Mind Teknologi membutuhkan hal tersebut sebagai bahan latihan untuk mengasah kefokusan kita dan daya konsentrasi kita untuk menggunakan energi besar yang terkandung dalam tubuh manusia untuk dikeluarkannya menjadi sebuah berkah untuk manusia lainnya dan lingkungan alam sekitar.Anda percaya atau tidak, terserah Anda. Assalam.
Manusia adalah mahluk sempurna, baik dari segi penciptaan maupun dari sisi cobaan hidup. Manusia mampu menghadapi segala cobaannya dengan kesempurnaan cara hidupnya. Untuk itu dibutuhkan methode-methode tertentu untuk menggapai hal tersebut. Hal inilah yang terkandung dalam sholat. Sholat sebagai pilar utama kita haruslah senantiasa kita jaga dengan cara menegakkannya. Penegakkan pondasi ini berarti secara otomatis membawa jiwa-jiwa kita dalam penyatuan satu konsep, satu fokus dalam "Mind Teknologi". Otak akan senantiasa menyimpan segala memori tentang tingkah emosional, tingkah intelegensi dan tingkah spiritual kita yang berefek dari sholat kita sehingga MindSet kita mampu merubah segala perilaku dan ucapan kita, bisa pula merubah orang dan lingkungan sekitar kita dengan cara menyebarakan epos (energi positif), energi yang mampu menggerakkan medan sekitarnya untuk mengikuti perintah pikiran kita yang tentunya berada dalam batas positif.
Mengapa sholat bisa dikatakan pembentuk Mind Teknologi?
Karena, salah satu ritual utama kita yang dilakukan secara berulang dan kontinu dengan konsep yang berbeda serta menggabungkan sebuah gerakan dan suara hanyalah sholat. Mind Teknologi membutuhkan hal tersebut sebagai bahan latihan untuk mengasah kefokusan kita dan daya konsentrasi kita untuk menggunakan energi besar yang terkandung dalam tubuh manusia untuk dikeluarkannya menjadi sebuah berkah untuk manusia lainnya dan lingkungan alam sekitar.Anda percaya atau tidak, terserah Anda. Assalam.
Mind-Tech, solusi atau masalah?
Posted in
MindTech
|
|
Unknown
Kebanyakan dari kita menganggap sesuatu yang baru itu tidak memiliki andil dalam merubah hidup ini. Kita begitu percaya pada hidup yang mengalir begitu adanya dan memberikan kepercayaan yang penuh pada takdir rutinitas yang dibuat sendiri dalam sehari-hari.
Mengapa kita tidak berpikir bahwa Takdir Manusia adalah Mengalami Kesuksesan? Kesuksesan inilah yang perlu diulang-ulangi sehingga setiap saat kita merasa sukses selalu menemani kita.
Untuk mengalami sebuah kesuksesan awal, kita harus mengalami yang namanya Usaha. Usaha yang dimaksud dalam hal ini mirip dengan Usaha yang ada dalam Ilmu Fisika yaitu sesuatu baru dikatakan Berusaha jika mengalami Perpindahan. Perpindahan yang dimaksud adalah sebuah keberhasilan dan keberhasilan adalah sebuah Hasil. Maka sesorang patut dikatakan berusaha jika dia telah menemukan hasilnya.
Bagaimana dengan orang yang telah mengatakan bahwa dirinya telah berusaha namun belum barhasil dan mengatakan inilah takdirnya!
Inilah yang selalu dihinggapi generasi saat ini. Seorang ustadz mengatakan bahwa hal seperti itu belumlah dikategorikan berusaha. Dia belumlah mencoba melewati jalan-jalan yang lain. Dia barulah mengalami beberapa cara yang belum bermethode sehingga belum mencapai hasil yang diinginkan sehingga dia belum termasuk orang-orang yang berusaha.
Nah,...bagaimana cara menumbuhkan semangat mencari jalan untuk berusaha agar mencapai kesuksesan yang mampu untuk diulang-ulang?
Disinilah Mind-Tech berperan penting.
Mind-Tech hadir untuk menumbuhkan suport energi positif ke tubuh kita agar kita selalu semangat untuk mencari jalan-jalan kesuksesan.
Apakah hal ini bisa menjadi solusi atau malah menjadi masalah buat kita? atau hanyalah sebuah kebohongan belaka?
"Keep moving Forward" kita harus bergerak kedepan bukan ke belakang. Inilah bahasa-bahasa hipnosis yang mampu menjadikan diri ini berada pada posisi siap untuk maju dan berlomba dengan waktu. Memaksimalkan waktu dengan usaha-usaha yang bisa menggapai keberhasilan.
Tentulah Mind-Tech yang mampu menanamkan semangat itu jauh kedalam pikiran kita, sehingga energi negatif tidak mampu menghalangi kita untuk tetap maju.
Memang Mind-Tech bagi sebagian orang tidak akan berhasil. Mengapa? apakah Mind-Tech itu tidak Universal? Jawaban sederhana, hampir sebagian besar orang telah mampu menghipnosis dirinya sendiri untuk melakukan sesuatu yang berguna sehingga saat mereka ingin merubah atau merekonstruksi pikirannya akan mengalami kendala. Mind-Tech hanya akan berhasil maksimal pada orang yang betul-betul kehilangan pegangan dalam hal berusaha.
Setiap manusia pasti akan mengalami saat-saat Down dalam konsumsi energi positif. Mereka tidak mampu memproduksi energi positif saat itu dikarenakan sesuatu yang diluar kendalinya atau sebuah kesalahan yang fatal (sebuah penyesalan).
Dengan Mind-Tech kita mampu menentukan posisi dari "saat-saat" yang mampu menginspirasi perilaku kita untuk tetap eksis. "Saat-saat" inilah yang harus terekam sehingga saat kita menginginkan energi positif itu maka "saat-saat" itu bisa kita panggil kembali. Itulah yang dalam Mind-Tech dikatakan sebagai Anchor-anchor. Namun, Mind-Tech ini datang hanya sebagai solusi. Kalau kita senang dengan kehidupan sekarang yang mengalir begitu adanya maka Mind-Tech ini takkan berfungsi. Mind-Tech hanya akan berfungsi bagi mereka yang ingin maju, merubah alam bawah sadarnya akan pemahaman-pemahaman dan keyakinan-keyakinan salah seperti rasa malas, futur(rasa down), suka menyerah dll, menjadi sebuah energi positif yang dapat membawa kita untuk menghargai waktu dengan karya yang lebih berkualitas. Assalam.
Mengapa kita tidak berpikir bahwa Takdir Manusia adalah Mengalami Kesuksesan? Kesuksesan inilah yang perlu diulang-ulangi sehingga setiap saat kita merasa sukses selalu menemani kita.
Untuk mengalami sebuah kesuksesan awal, kita harus mengalami yang namanya Usaha. Usaha yang dimaksud dalam hal ini mirip dengan Usaha yang ada dalam Ilmu Fisika yaitu sesuatu baru dikatakan Berusaha jika mengalami Perpindahan. Perpindahan yang dimaksud adalah sebuah keberhasilan dan keberhasilan adalah sebuah Hasil. Maka sesorang patut dikatakan berusaha jika dia telah menemukan hasilnya.
Bagaimana dengan orang yang telah mengatakan bahwa dirinya telah berusaha namun belum barhasil dan mengatakan inilah takdirnya!
Inilah yang selalu dihinggapi generasi saat ini. Seorang ustadz mengatakan bahwa hal seperti itu belumlah dikategorikan berusaha. Dia belumlah mencoba melewati jalan-jalan yang lain. Dia barulah mengalami beberapa cara yang belum bermethode sehingga belum mencapai hasil yang diinginkan sehingga dia belum termasuk orang-orang yang berusaha.
Nah,...bagaimana cara menumbuhkan semangat mencari jalan untuk berusaha agar mencapai kesuksesan yang mampu untuk diulang-ulang?
Disinilah Mind-Tech berperan penting.
Mind-Tech hadir untuk menumbuhkan suport energi positif ke tubuh kita agar kita selalu semangat untuk mencari jalan-jalan kesuksesan.
Apakah hal ini bisa menjadi solusi atau malah menjadi masalah buat kita? atau hanyalah sebuah kebohongan belaka?
"Keep moving Forward" kita harus bergerak kedepan bukan ke belakang. Inilah bahasa-bahasa hipnosis yang mampu menjadikan diri ini berada pada posisi siap untuk maju dan berlomba dengan waktu. Memaksimalkan waktu dengan usaha-usaha yang bisa menggapai keberhasilan.
Tentulah Mind-Tech yang mampu menanamkan semangat itu jauh kedalam pikiran kita, sehingga energi negatif tidak mampu menghalangi kita untuk tetap maju.
Memang Mind-Tech bagi sebagian orang tidak akan berhasil. Mengapa? apakah Mind-Tech itu tidak Universal? Jawaban sederhana, hampir sebagian besar orang telah mampu menghipnosis dirinya sendiri untuk melakukan sesuatu yang berguna sehingga saat mereka ingin merubah atau merekonstruksi pikirannya akan mengalami kendala. Mind-Tech hanya akan berhasil maksimal pada orang yang betul-betul kehilangan pegangan dalam hal berusaha.
Setiap manusia pasti akan mengalami saat-saat Down dalam konsumsi energi positif. Mereka tidak mampu memproduksi energi positif saat itu dikarenakan sesuatu yang diluar kendalinya atau sebuah kesalahan yang fatal (sebuah penyesalan).
Dengan Mind-Tech kita mampu menentukan posisi dari "saat-saat" yang mampu menginspirasi perilaku kita untuk tetap eksis. "Saat-saat" inilah yang harus terekam sehingga saat kita menginginkan energi positif itu maka "saat-saat" itu bisa kita panggil kembali. Itulah yang dalam Mind-Tech dikatakan sebagai Anchor-anchor. Namun, Mind-Tech ini datang hanya sebagai solusi. Kalau kita senang dengan kehidupan sekarang yang mengalir begitu adanya maka Mind-Tech ini takkan berfungsi. Mind-Tech hanya akan berfungsi bagi mereka yang ingin maju, merubah alam bawah sadarnya akan pemahaman-pemahaman dan keyakinan-keyakinan salah seperti rasa malas, futur(rasa down), suka menyerah dll, menjadi sebuah energi positif yang dapat membawa kita untuk menghargai waktu dengan karya yang lebih berkualitas. Assalam.
KERUSAKAN LINGKUNGAN DAN DEGRADASI FISIK HABITAT UTAMA
Posted in
Pendidikan
|
|
Unknown
Pendekatan pertumbuhan yang menjadi pilihan dalam kebijakan pembangunan di Indonesia telah melahirkan sejumlah permasalahan, termasuk ancaman bagi eksistensi sumberdaya alam sebagai akibat pola pengelolaan eksploitatif yang tidak terkendali.
Di lain pihak, kita memiliki kepentingan untuk melestarikan sumberdaya alam tersebut untuk menjamin terlaksananya sustainable development bagi bangsa ini. Hal yang sama terjadi pada pengelolaan sumberdaya pesisir dan laut. Intensitas pemanfaatan wilayah pesisir dan laut untuk kegiatan perikanan, pertambangan, industri, pemukiman dan transportasi telah menimbulkan berbagai persoalan, antara lain menurunnya kualitas lingkungan biogeofisik serta berbagai masalah sosial dan kelembagaan yang hingga saat ini belum mampu diatasi secara menyeluruh.
Pembangunan wilayah pesisir dan lautan menunjukkan hasil yang kurang optimal dan cenderung menuju kearah yang tidak berkelanjutan. Di beberapa kawasan pesisir dan lautan yang padat penduduk dan intensitas pembangunan tinggi, berbagai gejala kerusakan lingkungan,termasuk pencemaran, abarasi,pantai, degradasi fisik habitat utama pesisir seperti mangrove, terumbu karang, padang lamun, estuary telah mencapai suatu tingkat yang mengancam kapasitas keberlanjutan ekosistem pesisir dan lautan. Sehubungan dengan sifat alamiah dari wilayah pesisir dan lautan, untuk membangun wilayah ini secara optimal dan berkelanjutan bagi kemakmuran rakyat yang sebesar-besarnya haruslah ditempuh dengan pendekatan pengelolaan secara terpadu.
Tantangan paling mendasar bagi bangsa Indonesia adalah bagaimana mempertahankan ataupun meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara berkesinambungan tanpa merusak daya dukung lingkungan alamnya. Oleh karena itu, setiap sektor pembangunan diharapkan dapat meningkatkan efesiensi dan daya saingnya dan mengembangkan sumber-sumber pertumbuhan baru. Wilayah pesisir dan lautan beserta sumber daya yang terkandung di dalamnya merupakan tumpuan harapan Bangsa Indonesia dimasa depan. Hal ini disebabkan wilayah pesisir dan laut sekitar 63% dari luas wilayah territorial Indonesia. Di dalamnya terkandung kekayaan sumber daya alam dan jasa-jasa lingkungan yang sangat kaya dan beragam, seperti perikanan, terumbu karang, terumbu karang, hutan mangrove, minyak dan gas, bahan tambang dan mineral, dan daerah pariwisata.
Untuk itu langkah antisipatif dengan mencari alternatif pendekatan/paradigma yang dapat mempertemukan berbagai tuntutan kepentingan pemanfaatan yang diperhadapkan dengan kepentingan konservasi sumberdaya untuk pembangunan yang berkelanjutan mutlak diperlukan.
Pembangunan sumberdaya kelautan pada saat ini layak untuk menjadi andalan bagi bangsa Indonesia dalam melakukan pemulihan ekonomi akibat krisis multi-dimensi yang masih terus mendera kehidupan berkebangsaan kita. Pada saat yang sama perlu diperhatikan prospek keberlangsungan sumberdaya ini agar dapat memberikan manfaat yang berkesinambungan hingga ke generasi mendatang. Oleh karena itu dibutuhkan pendekatan dan paradigma dengan pemihakan yang jelas terhadap keberlanjutan sumberdaya untuk menjadi arah penyusunan model-model pemanfaatan sumberdaya yang sekaligus memperhatikan aspek preventif pengendalian kerusakan lingkungan demi keberlanjutan potensi sumberdaya tersebut.
Dari sudut pandang pembangunan berkelanjutan pengelolaan sumber daya pesisir dan kelautan di Indonesia dihadapkan pada kondisi yang bersifat mendua, atau berada di persimpangan jalan yaitu ada beberapa kawasan yang telah dimanfaatkan dengan intensif sehingga indikasi telah terlampauinya daya dukung atau kapasitas berkelanjutan dari ekosistem pesisir dan kelautan seperti pencemaran,overfishing, degradasi fisik habitat pesisir, dan abrasi pantai telah muncul pada kawasan-kawasan pesisir yang dimaksud. Fenomena ini telah dan masih berlangsung terutama pada kawasan pesisir yang padat penduduknya serta tinggi tingkat pembangunannya. Dilain pihak masih banyak kawasan pesisir dan lautan Indonesia yang tingkat pemanfaatannya belum optimal, atau bahkan belum terjamah sama sekali. Kondisi seperti ini pada umumnya dapat dijumpai di luar Jawa dan Bali terutama di Kawasan Timur Indonesia.
Jika dilihat dari asal kejadiannya, jenis kerusakan lingkungan tersebut ada yang berasal dari luar system wilayah pesisir dan ada yang berlangsung di dalam wilayah pesisir itu sendiri. Pencemaran dapat berasal dari limbah yang dibuang oleh berbagai kegiatan pembangunan yang terdapat dalam wilayah pesisir, dan juga berupa kiriman dari berbagai kegiatan pembangunan di daerah lahan atas. Sedimentasi atau pelumpuran yang terjadi di perairan sebagian besar berasal dari bahan sedimen di lahan atas.Sementara itu kerusakan lingkungan berupa degradasi fisik habitat pesisir eksploitasi lebih sumber daya alam,abrasi pantai,konversi kawasan lindung,dan bencana alam hamper semua terjadi di wilayah pesisir.
Secara garis besar gejala kerusakan lingkungan yang mengancam kelestarian sumberdaya pesisir dan lautan Indonesia meliputi : (1).Pencemaran (2).degradasi fisik habitat (3). Over-eksploitasi sumber daya alam (4).abrasi pantai (5) konversi kawasan lindung menjadi peruntukan pembangunan (6) bencana alam.
Masalah yang biasa terjadi dalam pemanfaatan sumber daya pesisir dan laut berkaitan erat dengan perilaku masyarakat pengguna sumberdaya pesisir dan laut tersebut. Perlakuan terhadap sumber daya ini hamper selalu dilandasi oleh kerangka pikir open acces. Lebih lanjut, karena dalam kerangka piker open access tidak memiliki arti kepemilikan sama sekali, pemanfaatan sumber daya alam pesisir cenderung untuk menjadi berlebihan. Kerangka piker open acces ini menyebabkan tidak seimbangnya laju pemanfaatan dan laju pemulihan sumber daya tersebut. Dengan demikian dalam konteks pengelolaan sumber daya pesisir yang berkelanjutan diperluakan suatu upaya terpadu yang mempertimbangkan pengagihan sumber daya bagi tabungan di masa datang.
Dalam konteks pengelolaan sumber daya alam, konservasi berarti menghemat sumber daya alam tersebut hingga ketersediaannya selalu terjaga. Karena sifat wilayah pesisir dan laut yang memiliki lebih dari satu pengguna(multi-user ), suatu kegiatan pemanfaatan di suatu kawasan dalam wilayah pesisir dapat mempengaruhi kegiatan pemanfataan yang lain. Pemanfaatan berlebihan dan turunnya produktivitas dalam suatu kegiatan pemanfaatan dapat memicu konflik pengguna yang ada di wilayah pesisir dan laut.. Dengan demikian, konservasi sumber daya alam pesisir dan laut amat diperlukan untuk menjaga dan memastikan bahwa sumber daya terjaga ketersediannya sehingga dapat digunakan secara berkelanjutan.
Di lain pihak, kita memiliki kepentingan untuk melestarikan sumberdaya alam tersebut untuk menjamin terlaksananya sustainable development bagi bangsa ini. Hal yang sama terjadi pada pengelolaan sumberdaya pesisir dan laut. Intensitas pemanfaatan wilayah pesisir dan laut untuk kegiatan perikanan, pertambangan, industri, pemukiman dan transportasi telah menimbulkan berbagai persoalan, antara lain menurunnya kualitas lingkungan biogeofisik serta berbagai masalah sosial dan kelembagaan yang hingga saat ini belum mampu diatasi secara menyeluruh.
Pembangunan wilayah pesisir dan lautan menunjukkan hasil yang kurang optimal dan cenderung menuju kearah yang tidak berkelanjutan. Di beberapa kawasan pesisir dan lautan yang padat penduduk dan intensitas pembangunan tinggi, berbagai gejala kerusakan lingkungan,termasuk pencemaran, abarasi,pantai, degradasi fisik habitat utama pesisir seperti mangrove, terumbu karang, padang lamun, estuary telah mencapai suatu tingkat yang mengancam kapasitas keberlanjutan ekosistem pesisir dan lautan. Sehubungan dengan sifat alamiah dari wilayah pesisir dan lautan, untuk membangun wilayah ini secara optimal dan berkelanjutan bagi kemakmuran rakyat yang sebesar-besarnya haruslah ditempuh dengan pendekatan pengelolaan secara terpadu.
Tantangan paling mendasar bagi bangsa Indonesia adalah bagaimana mempertahankan ataupun meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara berkesinambungan tanpa merusak daya dukung lingkungan alamnya. Oleh karena itu, setiap sektor pembangunan diharapkan dapat meningkatkan efesiensi dan daya saingnya dan mengembangkan sumber-sumber pertumbuhan baru. Wilayah pesisir dan lautan beserta sumber daya yang terkandung di dalamnya merupakan tumpuan harapan Bangsa Indonesia dimasa depan. Hal ini disebabkan wilayah pesisir dan laut sekitar 63% dari luas wilayah territorial Indonesia. Di dalamnya terkandung kekayaan sumber daya alam dan jasa-jasa lingkungan yang sangat kaya dan beragam, seperti perikanan, terumbu karang, terumbu karang, hutan mangrove, minyak dan gas, bahan tambang dan mineral, dan daerah pariwisata.
Untuk itu langkah antisipatif dengan mencari alternatif pendekatan/paradigma yang dapat mempertemukan berbagai tuntutan kepentingan pemanfaatan yang diperhadapkan dengan kepentingan konservasi sumberdaya untuk pembangunan yang berkelanjutan mutlak diperlukan.
Pembangunan sumberdaya kelautan pada saat ini layak untuk menjadi andalan bagi bangsa Indonesia dalam melakukan pemulihan ekonomi akibat krisis multi-dimensi yang masih terus mendera kehidupan berkebangsaan kita. Pada saat yang sama perlu diperhatikan prospek keberlangsungan sumberdaya ini agar dapat memberikan manfaat yang berkesinambungan hingga ke generasi mendatang. Oleh karena itu dibutuhkan pendekatan dan paradigma dengan pemihakan yang jelas terhadap keberlanjutan sumberdaya untuk menjadi arah penyusunan model-model pemanfaatan sumberdaya yang sekaligus memperhatikan aspek preventif pengendalian kerusakan lingkungan demi keberlanjutan potensi sumberdaya tersebut.
Dari sudut pandang pembangunan berkelanjutan pengelolaan sumber daya pesisir dan kelautan di Indonesia dihadapkan pada kondisi yang bersifat mendua, atau berada di persimpangan jalan yaitu ada beberapa kawasan yang telah dimanfaatkan dengan intensif sehingga indikasi telah terlampauinya daya dukung atau kapasitas berkelanjutan dari ekosistem pesisir dan kelautan seperti pencemaran,overfishing, degradasi fisik habitat pesisir, dan abrasi pantai telah muncul pada kawasan-kawasan pesisir yang dimaksud. Fenomena ini telah dan masih berlangsung terutama pada kawasan pesisir yang padat penduduknya serta tinggi tingkat pembangunannya. Dilain pihak masih banyak kawasan pesisir dan lautan Indonesia yang tingkat pemanfaatannya belum optimal, atau bahkan belum terjamah sama sekali. Kondisi seperti ini pada umumnya dapat dijumpai di luar Jawa dan Bali terutama di Kawasan Timur Indonesia.
Jika dilihat dari asal kejadiannya, jenis kerusakan lingkungan tersebut ada yang berasal dari luar system wilayah pesisir dan ada yang berlangsung di dalam wilayah pesisir itu sendiri. Pencemaran dapat berasal dari limbah yang dibuang oleh berbagai kegiatan pembangunan yang terdapat dalam wilayah pesisir, dan juga berupa kiriman dari berbagai kegiatan pembangunan di daerah lahan atas. Sedimentasi atau pelumpuran yang terjadi di perairan sebagian besar berasal dari bahan sedimen di lahan atas.Sementara itu kerusakan lingkungan berupa degradasi fisik habitat pesisir eksploitasi lebih sumber daya alam,abrasi pantai,konversi kawasan lindung,dan bencana alam hamper semua terjadi di wilayah pesisir.
Secara garis besar gejala kerusakan lingkungan yang mengancam kelestarian sumberdaya pesisir dan lautan Indonesia meliputi : (1).Pencemaran (2).degradasi fisik habitat (3). Over-eksploitasi sumber daya alam (4).abrasi pantai (5) konversi kawasan lindung menjadi peruntukan pembangunan (6) bencana alam.
Masalah yang biasa terjadi dalam pemanfaatan sumber daya pesisir dan laut berkaitan erat dengan perilaku masyarakat pengguna sumberdaya pesisir dan laut tersebut. Perlakuan terhadap sumber daya ini hamper selalu dilandasi oleh kerangka pikir open acces. Lebih lanjut, karena dalam kerangka piker open access tidak memiliki arti kepemilikan sama sekali, pemanfaatan sumber daya alam pesisir cenderung untuk menjadi berlebihan. Kerangka piker open acces ini menyebabkan tidak seimbangnya laju pemanfaatan dan laju pemulihan sumber daya tersebut. Dengan demikian dalam konteks pengelolaan sumber daya pesisir yang berkelanjutan diperluakan suatu upaya terpadu yang mempertimbangkan pengagihan sumber daya bagi tabungan di masa datang.
Dalam konteks pengelolaan sumber daya alam, konservasi berarti menghemat sumber daya alam tersebut hingga ketersediaannya selalu terjaga. Karena sifat wilayah pesisir dan laut yang memiliki lebih dari satu pengguna(multi-user ), suatu kegiatan pemanfaatan di suatu kawasan dalam wilayah pesisir dapat mempengaruhi kegiatan pemanfataan yang lain. Pemanfaatan berlebihan dan turunnya produktivitas dalam suatu kegiatan pemanfaatan dapat memicu konflik pengguna yang ada di wilayah pesisir dan laut.. Dengan demikian, konservasi sumber daya alam pesisir dan laut amat diperlukan untuk menjaga dan memastikan bahwa sumber daya terjaga ketersediannya sehingga dapat digunakan secara berkelanjutan.
Kiat Menembus SNMPTN/SPMB
Posted in
Pendidikan
|
|
Unknown
Keberhasilan seseorang menembus SNMPTN tidak lagi semata-mata ditentukan oleh kesiapan akademik, akan tetapi faktor mental, pengetahuan prosedur pendaftaran secara komputerisasi (Pendaftaran SPMB Online), bahkan strategi juga ikut menentukan. Kenyataan yang sering kita lihat, misalnya Ardi lulus SNMPTN sedangkan Ridho tidak, padahal secara akademik Ridho lebih pintar. Jawabannya ada dua kemungkinan, yakni kesalahan teknis/administratif atau kesalahan strategi.
Kesalahan teknis/administratif akan bersifat fatal. Salah mengisi data berarti kalah sebelum perang dimulai. Sebab itu data harus diisi dengan teliti, hati-hati dan benar. Ikutilah semua petunjuk yang ada dalam buku panduan SNMPTN dan jangan percaya pada saran/cara yang disampaikan oleh siapapun jika berbeda dengan apa yang diutarakan dalam buku panduan.
Strategi adalah rencana yang cermat dan efektif mengenai kegiatan, langkah dan metode untuk mencapai sasaran. Dengan demikian, strategy merupakan faktor yang dominan dalam meraih sukses. Kesalahan strategi bisa meliputi strategi belajar atau strategi memilih jurusan dalam SNMPTN.
Strategi Belajar Menjelang SNMPTN
* Belajar secara efektif dan efesien
Cukup banyak metode belajar secara efektif dan efisien yang sudah dikenal. Misalnya, cara membaca dalam SQ3R yaitu Survey(penelitian pendahuluan), Question (membuat pertanyaan), Read (membaca), Recite (mengulang), dan Review (mempelajari kembali secara menyeluruh).
o Langkah pertama
Buat program belajar untuk kurun waktu sekarang sampai SNMPTN, meliputi mata pelajaran yang akan di ujikan pada SNMPTN. Belajarlah setiap hari dan bagi waktu yang ada untuk memantapkan teori dasar, menghafal rumus-rumus dan mengerjakan soal-soal SPMB untuk setiap mata pelajaran. Lamanya waktu pelajaran setiap pelajaran tidak harus sama, tergantung pada penguasaan yang telah dimiliki untuk masing-masing pelajaran. Kemudian, buat ringkasan rumus-rumusnya. Materi yang diujikan pada SNMPTN sebagian besar berasal dari materi kelas 2 SMA. Kondisi ini mengharuskan para siswa menyiasati SNMPTN sejak dini.
o Langkah kedua
Beli buku soal-soal dan pembahasan SNMPTN terbaru, kerjakan soal-soal SNMPTN tahun-tahun sebelumnya. Kerjakan dengan batas waktu tanpa melihat catatan, seolah-olah dalam keadaan test yang sesungguhnya. Setelah selesai, periksa jawaban dengan kunci yang disediakan pada buku. Jawaban yang salah atau kosong harus dikerjakan kembali, jika masih terbentur, jangan malu untuk bertanya ke orang yang tepat.
o Langkah ketiga
Analisis soal-soal SNMPTN selama lima tahun terakhir, kemudian kelompokkan soal-soal untuk mendapatkan data statistik materi dan tipe soal yang paling sering muncul untuk setiap bidang studi. Atas dasar ini siswa bisa lebih mempertajam persiapan belajar terhadap topik-topik yang lebih besar kecenderungan keluarnya pada SNMPTN sehingga cara belajar akan efektif atau tepat sasaran.
Strategi Memilih Jurusan PTN
Inti dari strategi memilih PTN adalah menentukan pemilihan jurusan yang tingkat persaingannya sesuai dengan kemampuan akademik siswa. Disini diperlukan data klasifikasi PTN maupun jurusannya dan tingkat kemampuan akademik siswa yang bersangkutan. Masalah ini memang tidak sederhana karena data tersebut tidak dimiliki oleh umum. Dengan demikian, yang dapat dilakukan adalah memprediksi klasifikasi jurusan dan memprediksi tingkat kesiapan akademik (kemampuan) siswa.
o Memprediksi klasifikasi jurusan
Klasifikasi tingkat persaingan pada jurusan dapat diperkirakan dari reputasi PTN-nya, data peminat dan daya tampung jurusan dimaksud dikaitkan dengan pengalaman siswa-siswi tahun sebelumnya tentang berapa kira-kira nilai SNMPTN siswa yang diterima pada jurusan tertentu. Hasil analisis seperti di atas dapat dituangkan dalam prediksi passing grade jurusan yang diinginkan.
o Memprediksi tingkat kemampuan akademik
Memprediksi tingkat kemampuan akademik dapat dilaksanakan dengan membuat soal tes simulasi / try out dengan jumlah soal, tingkat kesulitan, waktu serta sistim penilaian yang sama dengan SNMPTN. Dengan mengikuti beberapa kali simulasi SNMPTN, siswa akan mengetahui nilai rata-rata yang diperoleh. Inilah yang menjadi acuan pemilihan jurusan.
o Kiat menentukan pilihan jurusan
Menentukan pilihan jurusan menyangkut resiko berhasil atau gagal dan berkaitan dengan masa depan. Oleh sebab itu siswa harus menentukan sendiri keputusan yang diambil. Disini hanya digambarkan tentang komposisi pilihan yang sebaiknya dibuat. Meskipun passing grade setiap jurusan berubah setiap tahun, perlu kiranya diperhatikan data passing grade tahun-tahun sebelumnya. Pilihan pertama pada SNMPTN sebaiknya mempunyai passing grade yang tidak terlalu jauh dari nilai rata-rata hasil test simulasi/try out SNMPTN siswa yang bersangkutan. Sedangkan pilihan kedua, adalah jurusan yang passing grade-nya sekitar 5% hingga 10% lebih kecil dari passing grade pilihan pertama.
Kesalahan teknis/administratif akan bersifat fatal. Salah mengisi data berarti kalah sebelum perang dimulai. Sebab itu data harus diisi dengan teliti, hati-hati dan benar. Ikutilah semua petunjuk yang ada dalam buku panduan SNMPTN dan jangan percaya pada saran/cara yang disampaikan oleh siapapun jika berbeda dengan apa yang diutarakan dalam buku panduan.
Strategi adalah rencana yang cermat dan efektif mengenai kegiatan, langkah dan metode untuk mencapai sasaran. Dengan demikian, strategy merupakan faktor yang dominan dalam meraih sukses. Kesalahan strategi bisa meliputi strategi belajar atau strategi memilih jurusan dalam SNMPTN.
Strategi Belajar Menjelang SNMPTN
* Belajar secara efektif dan efesien
Cukup banyak metode belajar secara efektif dan efisien yang sudah dikenal. Misalnya, cara membaca dalam SQ3R yaitu Survey(penelitian pendahuluan), Question (membuat pertanyaan), Read (membaca), Recite (mengulang), dan Review (mempelajari kembali secara menyeluruh).
o Langkah pertama
Buat program belajar untuk kurun waktu sekarang sampai SNMPTN, meliputi mata pelajaran yang akan di ujikan pada SNMPTN. Belajarlah setiap hari dan bagi waktu yang ada untuk memantapkan teori dasar, menghafal rumus-rumus dan mengerjakan soal-soal SPMB untuk setiap mata pelajaran. Lamanya waktu pelajaran setiap pelajaran tidak harus sama, tergantung pada penguasaan yang telah dimiliki untuk masing-masing pelajaran. Kemudian, buat ringkasan rumus-rumusnya. Materi yang diujikan pada SNMPTN sebagian besar berasal dari materi kelas 2 SMA. Kondisi ini mengharuskan para siswa menyiasati SNMPTN sejak dini.
o Langkah kedua
Beli buku soal-soal dan pembahasan SNMPTN terbaru, kerjakan soal-soal SNMPTN tahun-tahun sebelumnya. Kerjakan dengan batas waktu tanpa melihat catatan, seolah-olah dalam keadaan test yang sesungguhnya. Setelah selesai, periksa jawaban dengan kunci yang disediakan pada buku. Jawaban yang salah atau kosong harus dikerjakan kembali, jika masih terbentur, jangan malu untuk bertanya ke orang yang tepat.
o Langkah ketiga
Analisis soal-soal SNMPTN selama lima tahun terakhir, kemudian kelompokkan soal-soal untuk mendapatkan data statistik materi dan tipe soal yang paling sering muncul untuk setiap bidang studi. Atas dasar ini siswa bisa lebih mempertajam persiapan belajar terhadap topik-topik yang lebih besar kecenderungan keluarnya pada SNMPTN sehingga cara belajar akan efektif atau tepat sasaran.
Strategi Memilih Jurusan PTN
Inti dari strategi memilih PTN adalah menentukan pemilihan jurusan yang tingkat persaingannya sesuai dengan kemampuan akademik siswa. Disini diperlukan data klasifikasi PTN maupun jurusannya dan tingkat kemampuan akademik siswa yang bersangkutan. Masalah ini memang tidak sederhana karena data tersebut tidak dimiliki oleh umum. Dengan demikian, yang dapat dilakukan adalah memprediksi klasifikasi jurusan dan memprediksi tingkat kesiapan akademik (kemampuan) siswa.
o Memprediksi klasifikasi jurusan
Klasifikasi tingkat persaingan pada jurusan dapat diperkirakan dari reputasi PTN-nya, data peminat dan daya tampung jurusan dimaksud dikaitkan dengan pengalaman siswa-siswi tahun sebelumnya tentang berapa kira-kira nilai SNMPTN siswa yang diterima pada jurusan tertentu. Hasil analisis seperti di atas dapat dituangkan dalam prediksi passing grade jurusan yang diinginkan.
o Memprediksi tingkat kemampuan akademik
Memprediksi tingkat kemampuan akademik dapat dilaksanakan dengan membuat soal tes simulasi / try out dengan jumlah soal, tingkat kesulitan, waktu serta sistim penilaian yang sama dengan SNMPTN. Dengan mengikuti beberapa kali simulasi SNMPTN, siswa akan mengetahui nilai rata-rata yang diperoleh. Inilah yang menjadi acuan pemilihan jurusan.
o Kiat menentukan pilihan jurusan
Menentukan pilihan jurusan menyangkut resiko berhasil atau gagal dan berkaitan dengan masa depan. Oleh sebab itu siswa harus menentukan sendiri keputusan yang diambil. Disini hanya digambarkan tentang komposisi pilihan yang sebaiknya dibuat. Meskipun passing grade setiap jurusan berubah setiap tahun, perlu kiranya diperhatikan data passing grade tahun-tahun sebelumnya. Pilihan pertama pada SNMPTN sebaiknya mempunyai passing grade yang tidak terlalu jauh dari nilai rata-rata hasil test simulasi/try out SNMPTN siswa yang bersangkutan. Sedangkan pilihan kedua, adalah jurusan yang passing grade-nya sekitar 5% hingga 10% lebih kecil dari passing grade pilihan pertama.
Taktik dan Strategi Mengerjakan Soal SNMPTN
Posted in
Pendidikan
|
|
Unknown
Bagaimana taktik dan strategi agar dalam mengerjakan soal SPMB dapat memperoleh skor yang maksimal secara efisien dan efektif ?
Inilah taktik dan strategi mengerjakan soal dengan memperoleh skor yang maksimal secara efektif dan efisien.
Panitia SPMB pernah menyatakan bahwa calon peserta SPMB yang bisa diterima di PTN rata-rata hanya bisa mencapai nilai 37% dari seluruh soal yang diujikan dalam SPMB. Dengan data tersebut dan seperti telah diketahui bahwa tingkat kesulitan soal SPMB yang 30% yang mudah, 40% sedang dan 30% soal sulit atau bisa saja 30 % soal mudah 50 % soal sedang dan 20 % sulit, maka sebenarnya kalau kita bisa mengerjakan soal yang tingkat kesulitannya mudah ( 30 % ) dan sedang ( 40 % ) saja kita sudah pasti diterima di PTN idaman ( karena 30 % + 40 % = 70 % padahal rata-ratanya hanya 37 % ).
Namun demikian kesulitannya adalah kita belum tahu soal SPMB mana yang mudah, sedang dan mana yang sulit. Dan memang dalam soal SPMB tidak ditunjukkan mana soal yang mudah, sedang dan sulit. Cara yang paling mudah dan sederhana untuk mengetahui soal yang mudah, sedang dan sulit adalah dengan “Mengerjakan soal yang kita anggap mudah terlebih dahulu”. Jangan terpaku pada soal-soal yang sulit. Memang bisa mengerjakan soal yang sulit merupakan suatu kebanggaan tersendiri. Namun apa artinya kebanggaan bisa mengerjakan soal sulit, tetapi kalau pada akhirnya skor kita rendah dan tidak diterima di PTN idaman.
Ingat kita mengerjakan soal yang mudah ( misalnya soal bahasa Indonesia atau soal lainnya ) dan mengerjakan soal yang sulitnya selangit (Misalnya Matematika IPA) nilainya tetap sama yaitu benar +4, salah –1.
Alangkah baiknya kalau kita mengerjakan soal yang kita anggap mudah terlebih dahulu baru mengerjakan soal yang sulit, kalau waktunya masih tersisa.
Dalam mengerjakan soal SPMB sangat perlu sekali menandai soal yang sudah anda kerjakan dan yang belum dikerjakan. Misalnya soal yang sudah dikerjakan dan sudah sangat yakin benar diberi tanda (+), untuk soal yang belum dipahami dengan tanda (?) dan untuk soal yang sudah ketemu jawabannya tapi pilihan masih ragu-ragu dengan tanda (!).
Dengan tanda-tanda tersebut maka bila sudah mengerjakan semua soal, dari nomor awal sampai akhir, dan ternyata waktu masih tersisa maka kita bisa meneliti kembali jawaban kita. Namun kita tidak harus meneliti semua soal sejak nomor awal. Sebab hal tersebut tentu akan membuang-buang waktu. Yang kita teliti cuma soal yang bertanda (!) untuk memastikan jawabannya. Kalau soal yang bertanda (!) sudah selesai baru ke soal yang bertanda (?). Dengan strategi tersebut maka waktu yang disediakan oleh panitia akan benar-benar efektif dan efesien sehingga skor Anda akan tinggi/maksimal dan Anda diterima di PTN idaman.
Cara berfikir yang memandu intelegensi Anda jauh lebih penting dari berapa banyak intelegensi yang Anda miliki.
Inilah taktik dan strategi mengerjakan soal dengan memperoleh skor yang maksimal secara efektif dan efisien.
Panitia SPMB pernah menyatakan bahwa calon peserta SPMB yang bisa diterima di PTN rata-rata hanya bisa mencapai nilai 37% dari seluruh soal yang diujikan dalam SPMB. Dengan data tersebut dan seperti telah diketahui bahwa tingkat kesulitan soal SPMB yang 30% yang mudah, 40% sedang dan 30% soal sulit atau bisa saja 30 % soal mudah 50 % soal sedang dan 20 % sulit, maka sebenarnya kalau kita bisa mengerjakan soal yang tingkat kesulitannya mudah ( 30 % ) dan sedang ( 40 % ) saja kita sudah pasti diterima di PTN idaman ( karena 30 % + 40 % = 70 % padahal rata-ratanya hanya 37 % ).
Namun demikian kesulitannya adalah kita belum tahu soal SPMB mana yang mudah, sedang dan mana yang sulit. Dan memang dalam soal SPMB tidak ditunjukkan mana soal yang mudah, sedang dan sulit. Cara yang paling mudah dan sederhana untuk mengetahui soal yang mudah, sedang dan sulit adalah dengan “Mengerjakan soal yang kita anggap mudah terlebih dahulu”. Jangan terpaku pada soal-soal yang sulit. Memang bisa mengerjakan soal yang sulit merupakan suatu kebanggaan tersendiri. Namun apa artinya kebanggaan bisa mengerjakan soal sulit, tetapi kalau pada akhirnya skor kita rendah dan tidak diterima di PTN idaman.
Ingat kita mengerjakan soal yang mudah ( misalnya soal bahasa Indonesia atau soal lainnya ) dan mengerjakan soal yang sulitnya selangit (Misalnya Matematika IPA) nilainya tetap sama yaitu benar +4, salah –1.
Alangkah baiknya kalau kita mengerjakan soal yang kita anggap mudah terlebih dahulu baru mengerjakan soal yang sulit, kalau waktunya masih tersisa.
Dalam mengerjakan soal SPMB sangat perlu sekali menandai soal yang sudah anda kerjakan dan yang belum dikerjakan. Misalnya soal yang sudah dikerjakan dan sudah sangat yakin benar diberi tanda (+), untuk soal yang belum dipahami dengan tanda (?) dan untuk soal yang sudah ketemu jawabannya tapi pilihan masih ragu-ragu dengan tanda (!).
Dengan tanda-tanda tersebut maka bila sudah mengerjakan semua soal, dari nomor awal sampai akhir, dan ternyata waktu masih tersisa maka kita bisa meneliti kembali jawaban kita. Namun kita tidak harus meneliti semua soal sejak nomor awal. Sebab hal tersebut tentu akan membuang-buang waktu. Yang kita teliti cuma soal yang bertanda (!) untuk memastikan jawabannya. Kalau soal yang bertanda (!) sudah selesai baru ke soal yang bertanda (?). Dengan strategi tersebut maka waktu yang disediakan oleh panitia akan benar-benar efektif dan efesien sehingga skor Anda akan tinggi/maksimal dan Anda diterima di PTN idaman.
Cara berfikir yang memandu intelegensi Anda jauh lebih penting dari berapa banyak intelegensi yang Anda miliki.
PINTU TAUBAT MASIH TERBUKA
Posted in
Religi
|
|
Unknown
Romadhon telah lewat membawa kenangan yang banyak bagi kaum muslimin. Secercah harapan terpatri dalam sanubari setiap insan yang mencoba menggapai ridho ilahi. Dari balik penghambaan dan penghinaan diri di hadapan Allah Robb semesta alam, lahir sebuah cita dan rasa untuk menapaki jalan-jalan yang disinari oleh lentera-lentera keimanan, ilmu, dan amal sholeh.
Gema takbir, tahmid, dan tahlil menembus relung hati yang paling dalam; gembira, dan bangga dengan kebersaman kaum muslimin di Hari Raya Ied itu. Sang Khothib mulai menabur ilmu, menebar hikmah. Kata demi kata menyeruak dalam kalbu setiap manusia. Nampak sebuah sosok nun jauh terdiam seribu bahasa, menyesali, dan menangisi noda dan bercak hitam dari dosa yang ia lakukan dahulu. Dia hanya bisa terdiam menangis sambil mendengar nasihat dari seorang khothib. Segala kenangan pahit dari kehidupan yang ternodai dengan kedurhakaan kepada Allah Sang Maha Pencipta tiba-tiba muncul satu demi satu. Khotib itu seakan-akan berbicara kepadanya, "Kenapa engkau dahulu lalai di masa lalumu…engkau lancang kepada Allah, tak mau menundukkan wajah bersujud kepada-Nya…engkau merasa aman dari dosa sehingga berani menenggak khomer…kenapa engkau mendurhakai orang tuamu, padahal dialah merawatmu dengan penuh kasih. Lalu engkau balas dengan kedurhakaan. Segala penderitaan, dan musibah, mereka lalui demi merawat dirimu. Kebaikan itu engkau balas dengan kekejaman, kekasaran, ketidaksopanan, dan seterusnya. Usai sholat ied ini engkau pulanglah kepada orang tuamu; peluklah dan cium kedua tangannya dengan penuh sayang sambil meminta maafnya". Sosok manusia ini semakin membludak kesedihannya. Butiran-butiran air mata penyesalan dan taubat menetes bak embun suci di pagi hari membasahi bumi. Dia melirik karena malu dilihat orang, ternyata sekumpulan manusia pun menangis saat mendengar khotib. Sosok ini bertanya, "Adakah pintu taubat bagiku?" Sang Khothib ketika itu mengakhiri khutbahnya, "Pintu taubat bagi orang-orang yang berdosa masih terbuka…".
Setelah itu sang khotib pun mulai membawakan ayat-ayat suci, dan kalam nabawi.
"Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan nabi dan orang-orang mukmin yang bersamanya; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan: "Ya Rabb kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.". (QS. At-Tahrim : 8).
"Masihkah Ada Pintu Taubat Bagiku?" Pertanyaan ini juga pernah terlontar dari mulut seorang bajingan durjana yang pernah melumuri kehidupannya dengan berbagai macam maksiat. Dia adalah sebuah pribadi yang biadab sampai ia telah menumpahkan darah, dan membunuh 100 nyawa sebagaimana yang dikabarkan oleh Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- dalam sebuah hadits yang shohih.
Pembaca yang budiman, cerita dan kisah pembunuh 100 nyawa tersebut, ada baiknya kami sajikan agar para pembaca bisa meneguk ibroh dari lautan ilmu yang terdapat dalam kalam nabawi (sabda Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa sallam-).
Kisahnya, Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda,
"Dahulu ada seorang laki-laki sebelum kalian yang telah membunuh 99 nyawa. Dia bertanya tentang orang yang paling berilmu di atas permukaan bumi. Lalu ditunjukkanlah seorang rahib (ahli ibadah). Kemudian ia pun datang kepada sang rahib seraya mengatakan bahwa dirinya telah membunuh 99 nyawa. Apakah masih ada taubat baginya? "tidak ada!!", tukas si rahib. Maka orang itu membunuh si rahib dan menyempurnakan (bilangan 99) dengan membunuh si rahib menjadi 100 nyawa. Kemudian ia bertanya lagi tentang orang yang paling berilmu di atas pemukaan bumi. Lalu ditunjukkan seorang yang berilmu (ulama’) seraya menyatakan bahwa dirinya telah membunuh 100 nyawa, apakah masih ada taubat baginya. Orang yang berilmu itu menyatakan bahwa siapakah yang menghalangi antara dirinya dengan taubat? "Berangkatlah engkau ke negeri demikian dan demikian, karena disana ada sekelompok manusia yang menyembah Allah -Ta’ala- . Maka sembahlah Allah bersama mereka, dan janganlah engkau kembali kembali ke kampungmu, karena ia adalah kampung yang jelek", kata orang yang beilmu itu. Orang itu pun berangkat sampai di tengah perjalanan, ia di datangi oleh kematian. Maka para malaikat rahmat, dan malaikat adzab (siksa) pun bertengkar tentang orang itu. Malaikat rahmat berkata, "Dia (bekas pembunuh) ini telah datang dalam keadaan bertaubat lagi menghadapkan hatinya kepada Allah -Ta’ala-". Malaikat adzab berkata, "Orang ini sama sekali belum mengamalkan suatu kebaikan". Lalu mereka (para malaikat itu) pun didatangi oleh seorang malaikat dalam bentuk seorang manusia. Mereka (para malaikat) pun menjadikannya sebagai hakim. Malaikat (yang menjadi hakim) berkata, "Ukurlah antara dua tempat itu; kemana saja laki-laki lebih itu dekat, maka berarti ia kesitu". Mereka mengukurnya; ternyata laki-laki itu lebih dekat ke negeri yang ia inginkan. Akhirnya malaikat rahmat menggenggam (ruh)nya". [HR. Al-Bukhoriy dalam Kitab Al-Anbiyaa'', bab: Am Hasibta anna Ashhaba Kahfi war Roqim (3283), Muslim dalam Kitab At-Taubah, bab: Qobul Taubah Al-Qotil Wa in Katsuro qotluh (2766), Ibnu Majah dalam Kitab Ad-Diyat, bab: Hal li Qotil Al-Mu''min Taubah (2622)]
Hadits ini adalah hadits yang shohih dari Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- ketika beliau menceritakan sebagian diantara berita-berita gaib orang-orang Bani Isra’il. Berita ini beliau terima melalui wahyu dari Allah, bukan dari kitab Taurat, atau Injil.
Hadits ini banyak mengandung mutiara hikmah yang terpancar dari wahyu Allah -Ta’ala- . Para ulama’ telah mengeluarkan hikmah, dan faedah-faedahnya dalam kitab-kitab hadits.
Di dalam hadits ini terdapat bimbingan bagi kita agar seorang ketika ingin bertaubat, maka hendaknya ia meninggalkan kampung halamannya yang penuh dengan maksiat atau kekafiran, karena dikhawatirkan ia akan kembali kepada kebiasaannya berupa maksiat atau kekafiran yang pernah ia lakukan dahulu sebelum taubat. Selain itu, teman juga punya pengaruh besar dalam mengembalikan seseorang ke lembah maksiat. Berapa banyak manusia yang dahulu mau bertaubat, bahkan sudah bertaubat dari kebiasaannya, seperti zina, khomer, dan lainnya. Namun beberapa saat kemudian ia kembali lagi kepada kebiasaannya yang buruk tersebut. Oleh karena itu Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda,
Abu Hamid-rahimahullah- berkata, "Menemani orang yang bersemangat akan membangkitkan semangat. Menemani orang yang zuhud akan membuat kita zuhud terhadap dunia, karena tabiat manusia tercipta untuk selalu menyerupai dan meneladani orang". [Lihat Tuhfah Al-Ahwadziy bi Syarh Jami'' At-Tirmidziy (7/42), cet. Dar Al-Kutub Al-Ilmiyyah]
Jadi, seorang yang mau bertaubat, atau sudah bertaubat, namun ia masih tetap bergaul dan bersahabat dengan teman-teman lamanya dari kalangan ahli maksiat, maka yakin bahwa orang itu tak bisa bertaubat dengan benar. Kalaupun ia bisa bertaubat, maka taubatnya tak akan nashuha (murni).
Al-Hafizh Abul Fadhl Ibnu Hajar Al-Asqolaniy-rahimahullah- berkata ketika mengomentari hadits pembunuh 100 nyawa di atas, "Di dalam hadits ini terdapat keutamaan berpindah dari kampung yang ia bermaksiat di dalamnya, karena sesuai dengan pengalaman, orang seperti ini akan terkalahkan (terpengaruh), entah karena ia teringat dengan perbuatan-perbuatannya yang lalu sebelum ia taubat, dan terpengaruh dengannya, atau entah karena ada orang yang menolongnya kepada maksiat, dan mendorongnya kepada hal itu. Oleh karena ini, pada akhir hadits beliau bersabda, "…dan janganlah engkau kembali ke kampungmu, karena ia adalah kampung yang jelek". Jadi, di dalamnya terdapat isyarat bahwa seorang yang mau bertaubat seyogyanya meninggalkan kebiasaan-kebiasaan lamanya yang telah biasa ia lakukan dahulu di masa ia bermaksiat, dan berpindah darinya seluruhnya". [Lihat Fathul Bari Syarh Shohih Al-Bukhoriy (6/517), cet. Darul Ma''rifah]
Inilah jalan bagi orang yang mau bertaubat. Seorang yang mau taubat nasuha, ia harus meninggalkan maksiat, menyesali maksiatnya, dan bertekad kuat untuk tidak kembali lagi kepadanya. Jika berkaitan dengan hak manusia, maka ia kembalikan, dan meminta maaf kepadanya. [Lihat Riyadhus Sholihinmin Kalam Sayyid Al-Mursalin (hal. 17), karya An-Nawawiy -rahimahullah-]
Taubat nashuha (taubat yang murni dan sungguh-sungguh) tak mungkin akan tercapai dan berkelanjutan, kecuali jika seseorang tak mau meninggalkan lingkungannya yang rusak, lalu mencari lingkungan yang jauh dari perkara-perkara yang mendorong dirinya terjatuh dalam maksiat. Oleh karena itu, seorang dianjurkan untuk berangkat mencari lingkungan orang-orang beriman, dan beramal sholeh yang terhiasi oleh cahaya ilmu. Sehingga ia bisa mendapatkan teman dari kalangan orang sholeh, dan berilmu yang membantu dirinya untuk selalu taat, dan tegar dalam meninggalkan maksiat.
Syaikh Abu Usamah Salim bin Ied Al-Hilaliy -hafizhahullah- berkata saat memetik beberapa buah faedah hadits di atas, "(Di dalam hadits ini terkandung beberapa faedah, di antaranya,) disyari’atkan berpindah dari kampung yang ia bermaksiat kepada Allah di dalamnya menuju kepada negeri yang Allah tidak dimaksiati di dalamnya, atau penduduknya lebih sedikit kejelekannya dibandingkan yang pertama. Seyogyanya bagi orang yang bertaubat agar ia meninggalkan kebiasaan-kebiasaan yang ia biasa kerjakan di masa ia senang bermaksiat, dan berubah, serta menyibukkan diri dengan selainnya. Menemani orang yang berilmu agama, bertaqwa, dan sholeh akan sangat membantu untuk taat kepada Allah, dan mengekang setan. Bersabarnya seseorang dalam usaha mencari orang-orang yang sholeh merupakan dalil (tanda) yang menunjukkan tentang benarnya kemauan seseorang dalam bertaubat kepada Allah". [Lihat Bahjah An-Nazhirin (1/62), cet. Dar Ibnul Jauziy, 1422 H]
Jadi, seseorang yang jujur taubatnya akan nampak pada dirinya tanda-tanda perubahan, dan usaha untuk berubah. Oleh karena itu, seorang tak mungkin akan dikatakan jujur bertaubat, jika ia masih dalam kebiasaannya bermaksiat, dan tidak ada usaha pada dirinya untuk meninggalkan teman-temannya lamanya yang menjerumuskan dirinya dalam lembah maksiat. Seorang tak cukup hanya mengucapkan, "Astaghfirullah" (Aku memohon ampunan dosa kepada), lalu tak ada perubahan pada dirinya untuk baik, dan tak mau meninggalkan teman-teman lamanya.
Terakhir kami nasihatkan dengan firman Allah -Ta’ala- ,
"Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung". (QS. An-Nuur: 31).
Gema takbir, tahmid, dan tahlil menembus relung hati yang paling dalam; gembira, dan bangga dengan kebersaman kaum muslimin di Hari Raya Ied itu. Sang Khothib mulai menabur ilmu, menebar hikmah. Kata demi kata menyeruak dalam kalbu setiap manusia. Nampak sebuah sosok nun jauh terdiam seribu bahasa, menyesali, dan menangisi noda dan bercak hitam dari dosa yang ia lakukan dahulu. Dia hanya bisa terdiam menangis sambil mendengar nasihat dari seorang khothib. Segala kenangan pahit dari kehidupan yang ternodai dengan kedurhakaan kepada Allah Sang Maha Pencipta tiba-tiba muncul satu demi satu. Khotib itu seakan-akan berbicara kepadanya, "Kenapa engkau dahulu lalai di masa lalumu…engkau lancang kepada Allah, tak mau menundukkan wajah bersujud kepada-Nya…engkau merasa aman dari dosa sehingga berani menenggak khomer…kenapa engkau mendurhakai orang tuamu, padahal dialah merawatmu dengan penuh kasih. Lalu engkau balas dengan kedurhakaan. Segala penderitaan, dan musibah, mereka lalui demi merawat dirimu. Kebaikan itu engkau balas dengan kekejaman, kekasaran, ketidaksopanan, dan seterusnya. Usai sholat ied ini engkau pulanglah kepada orang tuamu; peluklah dan cium kedua tangannya dengan penuh sayang sambil meminta maafnya". Sosok manusia ini semakin membludak kesedihannya. Butiran-butiran air mata penyesalan dan taubat menetes bak embun suci di pagi hari membasahi bumi. Dia melirik karena malu dilihat orang, ternyata sekumpulan manusia pun menangis saat mendengar khotib. Sosok ini bertanya, "Adakah pintu taubat bagiku?" Sang Khothib ketika itu mengakhiri khutbahnya, "Pintu taubat bagi orang-orang yang berdosa masih terbuka…".
Setelah itu sang khotib pun mulai membawakan ayat-ayat suci, dan kalam nabawi.
"Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan nabi dan orang-orang mukmin yang bersamanya; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan: "Ya Rabb kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.". (QS. At-Tahrim : 8).
"Masihkah Ada Pintu Taubat Bagiku?" Pertanyaan ini juga pernah terlontar dari mulut seorang bajingan durjana yang pernah melumuri kehidupannya dengan berbagai macam maksiat. Dia adalah sebuah pribadi yang biadab sampai ia telah menumpahkan darah, dan membunuh 100 nyawa sebagaimana yang dikabarkan oleh Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- dalam sebuah hadits yang shohih.
Pembaca yang budiman, cerita dan kisah pembunuh 100 nyawa tersebut, ada baiknya kami sajikan agar para pembaca bisa meneguk ibroh dari lautan ilmu yang terdapat dalam kalam nabawi (sabda Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa sallam-).
Kisahnya, Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda,
كَانَ فِيْمَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ رَجُلٌ قَتَلَ تِسْعَةً وَتِسْعِيْنَ نَفْسًا, فَسَأَلَ عَنْ أَعْلَمِ أَهْلِ اْلأَرْضِ, فَدُلَّ عَلَى رَاهِبٍ , فَأَتَاهُ فَقَالَ: إِنَّهُ قَتَلَ تِسْعَةً وَتِسْعِيْنَ نَفْسًا فَهَلْ لَهْ مِنْ تَوْبَةٍ ؟ فَقَالَ: لاَ, فَقَتَلَهُ فَكَمَّلَ بِهِ مِائَةً, ثُمَّ سَأَلَ عَنْ أَعْلَمِ أَهْلِ اْلأَرْضِ, فَدُلَّ عَلَى رَجُلٍ عَالِمٍ, فَقَالَ: إِنَّهُ قَتَلَ مِائَةَ نَفْسٍ , فَهَلْ لَهُ مِنْ تَوْبَةٍ ؟ فَقَالَ: نَعَمْ, وَمَنْ يَحُوْلُ بَيْنَهُ وَبَيْنَ التَّوْبَةِ ؟ اِنْطَلِقْ إِلَى أَرْضِ كَذَا وَكَذَا , فَإِنَّ بِهَا أُنَاسًا يَعْبُدُوْنَ اللهَ, فَاعْبُدِ اللهَ مَعَهُمْ وَلاَ تَرْجِعْ إِلَى أَرْضِكَ, فَإِنَّهَا أَرْضُ سُوْءٍ, فَانْطَلَقَ حَتَّى إِذَا نَصَفَ الطَّرِيْقَ أَتَاهُ الْمَوْتُ, فَاخْتَصَمَتْ فِيْهِ مَلاَئِكَةُ الرَّحْمَةِ وَمَلاَئِكَةُ الْعَذَابِ, فَقَالَتْ مَلاَئِكَةُ الرَّحْمَةِ : جَاءَ تَائِبًا مُقْبِلاً بِقَلْبِهِ إِلَى اللهِ, وَقَالَتْ مَلاَئِكَةُ الْعَذَابِ: إِنَّهُ لَمْ يَعْمَلْ خَيْرًا قَطُّ, فَأَتَاهُ مَلَكٌ فِيْ صُوْرَةِ آدَمِيٍّ, فَجَعَلُوْهُ حَكَمًا بَيْنَهُمْ, فَقَالَ: قِيْسُوْا مَا بَيْنَ اْلأَرْضَيْنِ , فَإِلَى أَيَّتِهِمَا كَانَ أَدْنَى فَهُوَ لَهُ, فَقَاسُوْهُ فَوَجَدُوْهُ أَدْنَى إِلَى اْلأَرْضِ الَّتِيْ أَرَادَ, فَقَبَضَتْهُ مَلاَئِكَةُ الرَّحْمَةِ
Hadits ini adalah hadits yang shohih dari Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- ketika beliau menceritakan sebagian diantara berita-berita gaib orang-orang Bani Isra’il. Berita ini beliau terima melalui wahyu dari Allah, bukan dari kitab Taurat, atau Injil.
Hadits ini banyak mengandung mutiara hikmah yang terpancar dari wahyu Allah -Ta’ala- . Para ulama’ telah mengeluarkan hikmah, dan faedah-faedahnya dalam kitab-kitab hadits.
Di dalam hadits ini terdapat bimbingan bagi kita agar seorang ketika ingin bertaubat, maka hendaknya ia meninggalkan kampung halamannya yang penuh dengan maksiat atau kekafiran, karena dikhawatirkan ia akan kembali kepada kebiasaannya berupa maksiat atau kekafiran yang pernah ia lakukan dahulu sebelum taubat. Selain itu, teman juga punya pengaruh besar dalam mengembalikan seseorang ke lembah maksiat. Berapa banyak manusia yang dahulu mau bertaubat, bahkan sudah bertaubat dari kebiasaannya, seperti zina, khomer, dan lainnya. Namun beberapa saat kemudian ia kembali lagi kepada kebiasaannya yang buruk tersebut. Oleh karena itu Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda,
الرَّجُلُ عَلَى دِيْنِ خَلِيْلِهِ, فَلْيَنْظُرْ أَحَدُكُمْ مَنْ يُخَالِلْ
"Seorang itu berada di atas jalan hidup (kebiasaan) temannya. Lantaran itu, hendaknya seseorang diantara kalian memeperhatikan orang yang ia temani". [HR. Abu Dawud dalam Sunan-nya (4833), dan At-Tirmidziy dalam Sunan-nya (2378). Hadits ini di-hasan-kan oleh Syaikh Al-Albaniy -rahimahullah- dalam Silsilah Al-Ahadits Ash-Shohihah (927)]Abu Hamid-rahimahullah- berkata, "Menemani orang yang bersemangat akan membangkitkan semangat. Menemani orang yang zuhud akan membuat kita zuhud terhadap dunia, karena tabiat manusia tercipta untuk selalu menyerupai dan meneladani orang". [Lihat Tuhfah Al-Ahwadziy bi Syarh Jami'' At-Tirmidziy (7/42), cet. Dar Al-Kutub Al-Ilmiyyah]
Jadi, seorang yang mau bertaubat, atau sudah bertaubat, namun ia masih tetap bergaul dan bersahabat dengan teman-teman lamanya dari kalangan ahli maksiat, maka yakin bahwa orang itu tak bisa bertaubat dengan benar. Kalaupun ia bisa bertaubat, maka taubatnya tak akan nashuha (murni).
Al-Hafizh Abul Fadhl Ibnu Hajar Al-Asqolaniy-rahimahullah- berkata ketika mengomentari hadits pembunuh 100 nyawa di atas, "Di dalam hadits ini terdapat keutamaan berpindah dari kampung yang ia bermaksiat di dalamnya, karena sesuai dengan pengalaman, orang seperti ini akan terkalahkan (terpengaruh), entah karena ia teringat dengan perbuatan-perbuatannya yang lalu sebelum ia taubat, dan terpengaruh dengannya, atau entah karena ada orang yang menolongnya kepada maksiat, dan mendorongnya kepada hal itu. Oleh karena ini, pada akhir hadits beliau bersabda, "…dan janganlah engkau kembali ke kampungmu, karena ia adalah kampung yang jelek". Jadi, di dalamnya terdapat isyarat bahwa seorang yang mau bertaubat seyogyanya meninggalkan kebiasaan-kebiasaan lamanya yang telah biasa ia lakukan dahulu di masa ia bermaksiat, dan berpindah darinya seluruhnya". [Lihat Fathul Bari Syarh Shohih Al-Bukhoriy (6/517), cet. Darul Ma''rifah]
Inilah jalan bagi orang yang mau bertaubat. Seorang yang mau taubat nasuha, ia harus meninggalkan maksiat, menyesali maksiatnya, dan bertekad kuat untuk tidak kembali lagi kepadanya. Jika berkaitan dengan hak manusia, maka ia kembalikan, dan meminta maaf kepadanya. [Lihat Riyadhus Sholihinmin Kalam Sayyid Al-Mursalin (hal. 17), karya An-Nawawiy -rahimahullah-]
Taubat nashuha (taubat yang murni dan sungguh-sungguh) tak mungkin akan tercapai dan berkelanjutan, kecuali jika seseorang tak mau meninggalkan lingkungannya yang rusak, lalu mencari lingkungan yang jauh dari perkara-perkara yang mendorong dirinya terjatuh dalam maksiat. Oleh karena itu, seorang dianjurkan untuk berangkat mencari lingkungan orang-orang beriman, dan beramal sholeh yang terhiasi oleh cahaya ilmu. Sehingga ia bisa mendapatkan teman dari kalangan orang sholeh, dan berilmu yang membantu dirinya untuk selalu taat, dan tegar dalam meninggalkan maksiat.
Syaikh Abu Usamah Salim bin Ied Al-Hilaliy -hafizhahullah- berkata saat memetik beberapa buah faedah hadits di atas, "(Di dalam hadits ini terkandung beberapa faedah, di antaranya,) disyari’atkan berpindah dari kampung yang ia bermaksiat kepada Allah di dalamnya menuju kepada negeri yang Allah tidak dimaksiati di dalamnya, atau penduduknya lebih sedikit kejelekannya dibandingkan yang pertama. Seyogyanya bagi orang yang bertaubat agar ia meninggalkan kebiasaan-kebiasaan yang ia biasa kerjakan di masa ia senang bermaksiat, dan berubah, serta menyibukkan diri dengan selainnya. Menemani orang yang berilmu agama, bertaqwa, dan sholeh akan sangat membantu untuk taat kepada Allah, dan mengekang setan. Bersabarnya seseorang dalam usaha mencari orang-orang yang sholeh merupakan dalil (tanda) yang menunjukkan tentang benarnya kemauan seseorang dalam bertaubat kepada Allah". [Lihat Bahjah An-Nazhirin (1/62), cet. Dar Ibnul Jauziy, 1422 H]
Jadi, seseorang yang jujur taubatnya akan nampak pada dirinya tanda-tanda perubahan, dan usaha untuk berubah. Oleh karena itu, seorang tak mungkin akan dikatakan jujur bertaubat, jika ia masih dalam kebiasaannya bermaksiat, dan tidak ada usaha pada dirinya untuk meninggalkan teman-temannya lamanya yang menjerumuskan dirinya dalam lembah maksiat. Seorang tak cukup hanya mengucapkan, "Astaghfirullah" (Aku memohon ampunan dosa kepada), lalu tak ada perubahan pada dirinya untuk baik, dan tak mau meninggalkan teman-teman lamanya.
Terakhir kami nasihatkan dengan firman Allah -Ta’ala- ,
"Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung". (QS. An-Nuur: 31).
LINDUNGI KELUARGA DAN DIRI ANDA DARI MIE INSTAN
Posted in
Kesehatan
|
|
Unknown
Para penggemar Mi Instan, pastikan Anda punya selang waktu paling tidak 3(tiga) hari setelah Anda mengkonsumsi Mi Instan, jika Anda akan mengkonsumsinya lagi. Dari Informasi kedokteran, ternyata terdapat lilin yang melapisi mi instan. Itu sebabnya mengapa Mi Instan tidak lengket satu sama lainnya ketika dimasak. Konsumsi Mie Instan setiap hari akan meningkatkan kemungkinan seseorang terjangkiti kanker.
Seseorang, karena begitu sibuknya dalam berkarir(bekerja) sehingga tidak punya waktu lagi untuk memasak,sehingga diputuskannya untuk mengkonsumsi Mi Instan setiap hari. Akhirnya dia menderita kanker. Dokternya mengatakan bahwa hal ini disebabkan karena adanya lilin dalam Mi Instan tersebut. Dokter tersebut mengatakan bahwa tubuh kita memerlukan waktu lebih dari 2 (dua) hari untuk membersihkan lilin tersebut.
Ada seorang pramugari SIA (Singapore Air) yang setelah berhenti dan kemudian menjadi seorang ibu rumah tangga, tidak memasak tetapi hampir selalu mengkonsumsi Mie Instan setiap kali dia makan. Kemudian akhirnya menderita kanker dan meninggal. Jika kita perhatikan Mi China yang berwarna kuning yang biasa ditemukan di pasar, dari hasil pengamatan, mi yang belum dimasak tersebut akan terlihat seperti berminyak. Lapisan minyak ini akan menghindari lengketnya mi tersebut satu dengan lainnya. Mi Wonton yang masih mentah biasanya ditaburkan tepung agar terhindar dari lengket. Ketika tukang masak akan memasak mi, dia memasaknya pertama-tama dalam air panas, kemudian dibilas/ditiriskan dengan air dingin sebelum dimasak dengan air panas lagi. Memasak dan meniriskan dengan cara ini akan dapat menghindari lengketnya mi tersebut satu sama lainnya. Tukang masak memberikan minyak dan saos pada mi tersebut agar tidak menjadi lengket ketika akan dikonsumsi secara kering (tanpa kuah).
Aturan masak dalam membuat Spaghetti (Mi dari Italia), akan dibutuhkan minyak dan mentega yang ditambahkan terlebih dahulu pada air rebusan Spaghetti untuk menghindari lengketnya pasta tersebut.
Ada kisah yang mengerikan :
* Ada orang yang sekarang usianya sekitar 48 tahunan tapi sudah 4 tahun terakhir ini kemana-mana membawa alat, maaf, sebagai pengganti anusnya, karena usus bawah sampai dengan anus telah dipotong sebab sudah tidak bisa dipakai lagi pasalnya waktu mahasiswa dengan alasan ekonomi mengkonsumsi mie instant secara berlebihan sehingga bagian usus yang dipotong tersebut adalah tempat mengendapnya bahan pengawet yang selalu ada di setiap mie instant mungkin sejenis borax pengawet untuk mayat (data menunjukan bahwa import borax dan sejenisnya sangat besar ke Indonesia) dan walhasil menimbulkan pembusukan ditempat tersebut, semoga semua pihak berhati hati dalam mengkonsumsi makanan seperti bakso, sosis, mie dll
* Ada lagi, orang yang pernah kena kanker getah bening (8 kelenjar getah bening kena), dan berobat selama hampir 1 tahun di Singapore menghabiskan lebih dari 1 Milyar pada tahun 1996 sampai 1997 (untung ditanggung kantor), akibat dia mengkonsumsi indomie plus korned selama 4 tahun terus menerus setiap hari(dengan alasan karena istrinya sibuk kerja). Menurut dokter yg mengobati nya, penyebab utamanya adalah pengawet yg ada di indomie dan korned tsb.
Seseorang, karena begitu sibuknya dalam berkarir(bekerja) sehingga tidak punya waktu lagi untuk memasak,sehingga diputuskannya untuk mengkonsumsi Mi Instan setiap hari. Akhirnya dia menderita kanker. Dokternya mengatakan bahwa hal ini disebabkan karena adanya lilin dalam Mi Instan tersebut. Dokter tersebut mengatakan bahwa tubuh kita memerlukan waktu lebih dari 2 (dua) hari untuk membersihkan lilin tersebut.
Ada seorang pramugari SIA (Singapore Air) yang setelah berhenti dan kemudian menjadi seorang ibu rumah tangga, tidak memasak tetapi hampir selalu mengkonsumsi Mie Instan setiap kali dia makan. Kemudian akhirnya menderita kanker dan meninggal. Jika kita perhatikan Mi China yang berwarna kuning yang biasa ditemukan di pasar, dari hasil pengamatan, mi yang belum dimasak tersebut akan terlihat seperti berminyak. Lapisan minyak ini akan menghindari lengketnya mi tersebut satu dengan lainnya. Mi Wonton yang masih mentah biasanya ditaburkan tepung agar terhindar dari lengket. Ketika tukang masak akan memasak mi, dia memasaknya pertama-tama dalam air panas, kemudian dibilas/ditiriskan dengan air dingin sebelum dimasak dengan air panas lagi. Memasak dan meniriskan dengan cara ini akan dapat menghindari lengketnya mi tersebut satu sama lainnya. Tukang masak memberikan minyak dan saos pada mi tersebut agar tidak menjadi lengket ketika akan dikonsumsi secara kering (tanpa kuah).
Aturan masak dalam membuat Spaghetti (Mi dari Italia), akan dibutuhkan minyak dan mentega yang ditambahkan terlebih dahulu pada air rebusan Spaghetti untuk menghindari lengketnya pasta tersebut.
Ada kisah yang mengerikan :
* Ada orang yang sekarang usianya sekitar 48 tahunan tapi sudah 4 tahun terakhir ini kemana-mana membawa alat, maaf, sebagai pengganti anusnya, karena usus bawah sampai dengan anus telah dipotong sebab sudah tidak bisa dipakai lagi pasalnya waktu mahasiswa dengan alasan ekonomi mengkonsumsi mie instant secara berlebihan sehingga bagian usus yang dipotong tersebut adalah tempat mengendapnya bahan pengawet yang selalu ada di setiap mie instant mungkin sejenis borax pengawet untuk mayat (data menunjukan bahwa import borax dan sejenisnya sangat besar ke Indonesia) dan walhasil menimbulkan pembusukan ditempat tersebut, semoga semua pihak berhati hati dalam mengkonsumsi makanan seperti bakso, sosis, mie dll
* Ada lagi, orang yang pernah kena kanker getah bening (8 kelenjar getah bening kena), dan berobat selama hampir 1 tahun di Singapore menghabiskan lebih dari 1 Milyar pada tahun 1996 sampai 1997 (untung ditanggung kantor), akibat dia mengkonsumsi indomie plus korned selama 4 tahun terus menerus setiap hari(dengan alasan karena istrinya sibuk kerja). Menurut dokter yg mengobati nya, penyebab utamanya adalah pengawet yg ada di indomie dan korned tsb.
Bahaya Teh bagi kesehatan Tubuh Manusia
Posted in
Kesehatan
|
|
Unknown
Teh..sudah tidak diragukan lagi bahwa tumbuhan yang di tanam di pegunungan ini memiliki banyak manfaat karena kandungan antioksidannya. Tapi siapa sangka (termasuk saya), bahwa dibalik manfaat-manfaat yang dikandungnya, teh juga memiliki dampak negative bagi orang-orang tertentu. Orang-orang tersebut adalah:
Pasien yang fungsi ginjalnya tidak baik dan tak dapat menahan kencing natau inkontinensia karena teh berfungsi melancarkan pembuangan air kemih. Banyak minum teh mengganggu fungsi ginjal, sehingga akan semakin nmemberatkan penyakit pasien tersebut.
1. Wanita hamil.
Wanita yang sedang hamil membutuhkan berbagi macam gizi untuk menyuplai kebutuhan metabolisme tubuhnya dan juga janin dalam kandungannya. Kalau ia terlalu banyak minum teh, maka zat tanin atau samak dalam teh dapat bersenyawa dengan zat besi dalam makanan yang dikonsumsinya menjadi semacam kompon yang tidak diserap oleh tubuh.
Ini selain dapat mengakibatkan anemia dan kekurangan zat besi pada wanita hamil, juga dapat mengakibatkan janin dalam kandungan menjadi kekurangan zat besi bawaan. Sehingga setelah lahir bayi juga akan menderita anemia dan kekurangan zat besi.
3. Wanita yang sedang menyusui.
Wanita yang sedang menyusui sebaiknya tidak minum teh kental. Hal ini karena salah satu dari racun dalam teh (kafein) bisa mempengaruhi pengeluaran air susu, sehingga ASI menjadi berkurang, selain itu kafein juga bisa masuk kedalam tubuh bayi melalui air susu yang dapat mengakibatkan usus bayi menjadi kejang, sehingga bayi akan menangis tak henti2nya.
4. Orang yang sedang demam. Untuk orang yang sedang menderita demam, minum teh bukannya dapat menurunkan suhu badannya tetapi justru akan meningkatkan suhu panas tubuhnya. Hal ini dikarenakan theophyline yang terkandung dalam teh dapat meninggikan suhu badan, bahkan membuat fungsi obat penurun suhu badan menjadi hilang atau berkurang.
5. Orang yang lemah saraf dan mengalami insomnia. Para penderita penyakit ini sebaiknya tidak minum teh karena hanya akan semakin memperparah penyakitnya. Hal ini disebabkan kandungan kafein dalam teh dapat mengakibatkan bergairahnya sistem saraf dan menaikkan metabolisme dasar, sehingga akan membuat semakin sulit tidur dan merasa gelisah.
6. Orang yang kurang darah. Zat besi dalam makanan memasuki saluran pencernaan dalam bentuk feros hidrosida koloid. Zat besi dalam bentuk koloid ini tidak dapat diserap tubuh secara langsung. Ia harus melalui peran getah lambung barulah dapat diserap melalui tubuh.
Asam tanat dalam teh sangat mudah bersenyawa dengan zat besi dan membentuk asam tanat feros larut yang merintangi penyerapan zat besi. Bila tubuh orang yang kurang darah kekurangan zat besi, hemoglobin sintetis dalam tubuh bisa berkurang, dan penyakitnya bisa bertambah parah.
7. Orang yang mengalami sembelit. Mereka pantang minum teh kental karena asam tanat dalam teh mempunyai peran astringen, yaitu melemahkan penggeliangan saluran usus. Bila mereka nekat minum teh kental maka penyakitnya akan semakin bertambah parah.
8. Anak-anak. Minum teh tidak terlalu baik untuk anak2, hal ini dikarenakan setelah minum teh anak2 akan mudah terangsang semangatnya, nafsu makannya menurun, selaput lendir saluran pencernaan menyusut sehingga mempengaruhi pencernaan makanan dan penyerapannya. Asam tanat dalam teh juga dapat mempengaruhi penyerapan vitamin B dan zat besi dalam makanan sehingga mengakibatkan menurunnya hemoglobin dan menuyustnya volume eritrosit, yang akan berakibat mudah terserang anemia atau kurang darah.
9. Orang yang mempunyai tekanan darah tinggi dan mengidap jantung. Teh memang dapat membantu melindungi jantung tapi bagi yang telah terlanjur menderita penyakit jantung mereka harus menghindari minum teh kental, karena kadar kafein dalam teh bisa merangsang orang dan menaikkan tekanan darahnya. Bila mereka tetap minum teh maka jantungnya akan berdetak cepat, merasa sangat gelisah bahkan mengalami arrhythmia atau tidak adanya irama jantung.
Setelah mengetahui beberapa sebab mereka pantang minum teh tentunya akan menjadi perhatian bagi kita. Walaupun teh juga mempunyai manfaat bagi kesehatan tapi efek kesehatan teh lebih bersifat sebagai preventif (mencegah). Dan itupun akan berarti jika teh diminum secara teratur dan dengan takaran yang tepat.
Minum teh atau teh hijau memang bermanfaat untuk tubuh, namun ada masa dimana minum teh perlu dikurangi. Mirip dengan anjuran orang-orang tua untuk mengurangi atau meniadakan minum kopi, Ibu-ibu yang sedang hamil harus berhati-hati dalam mengkonsumsi teh hijau karena kandungan kafeinnya sangat besar. Sementara ibu-ibu yang sedang menyusui, juga disarankan agar tidak mengkonsumsi kopi dan teh hijau karena dapat menimbulkan restlessness (sukar diam), sukar tidur, anemia dan effect negatif lainnya pada anak-anak yang sedang disusuinya.
Banyak juga ibu yang sesudah melahirkan menempuh jalan instan untuk kembali langsing seperti minum pil pelangsing atau slimming tea (teh hijau) yang mengandung bahan laxative (obat pencahar), namun ingatlah, bahwa apapun yang kita makan atau minum, akan mempengaruhi air susu ibu yang diminum bayi. Barangkali kita harus mulai meyakini diri sendiri bahwa tidak ada yang instan dalam penurunan badan, tetap harus disertai oleh gerak badan atau olahraga dan makan makanan yang sehat.
Dengan melakukan olah raga ringan tetapi rutin berkelanjutan setiap hari selama paling sedikit 15 sampai 20 menit seperti berjalan kaki, bahkan melaksanakan rutinitas pekerjaan rumah seperti berkebun dan menggosok lantai selama 30 menit sehari dapat membantu menurunkan berat badan.
Kurangi sedikit asupan karbohidrat seperti nasi, roti, kentang dan mie setidaknya sepertiga atau seperempat dari biasanya. Tentu saja diet ini harus diimbangi dengan sayur-sayuran, buah-buahan, dan protein yang rendah kolesterol seperti ayam. Jangan lupa mengurangi asupan gula dan snack. Semua ini lebih mujarab daripada minum slimming tea, green tea extract, ataupun pil pelangsing. Sayur-sayuran hijau dan kacang-kacangan malah lebih baik untuk meningkatkan kualitas ASI.
Pasien yang fungsi ginjalnya tidak baik dan tak dapat menahan kencing natau inkontinensia karena teh berfungsi melancarkan pembuangan air kemih. Banyak minum teh mengganggu fungsi ginjal, sehingga akan semakin nmemberatkan penyakit pasien tersebut.
1. Wanita hamil.
Wanita yang sedang hamil membutuhkan berbagi macam gizi untuk menyuplai kebutuhan metabolisme tubuhnya dan juga janin dalam kandungannya. Kalau ia terlalu banyak minum teh, maka zat tanin atau samak dalam teh dapat bersenyawa dengan zat besi dalam makanan yang dikonsumsinya menjadi semacam kompon yang tidak diserap oleh tubuh.
Ini selain dapat mengakibatkan anemia dan kekurangan zat besi pada wanita hamil, juga dapat mengakibatkan janin dalam kandungan menjadi kekurangan zat besi bawaan. Sehingga setelah lahir bayi juga akan menderita anemia dan kekurangan zat besi.
3. Wanita yang sedang menyusui.
Wanita yang sedang menyusui sebaiknya tidak minum teh kental. Hal ini karena salah satu dari racun dalam teh (kafein) bisa mempengaruhi pengeluaran air susu, sehingga ASI menjadi berkurang, selain itu kafein juga bisa masuk kedalam tubuh bayi melalui air susu yang dapat mengakibatkan usus bayi menjadi kejang, sehingga bayi akan menangis tak henti2nya.
4. Orang yang sedang demam. Untuk orang yang sedang menderita demam, minum teh bukannya dapat menurunkan suhu badannya tetapi justru akan meningkatkan suhu panas tubuhnya. Hal ini dikarenakan theophyline yang terkandung dalam teh dapat meninggikan suhu badan, bahkan membuat fungsi obat penurun suhu badan menjadi hilang atau berkurang.
5. Orang yang lemah saraf dan mengalami insomnia. Para penderita penyakit ini sebaiknya tidak minum teh karena hanya akan semakin memperparah penyakitnya. Hal ini disebabkan kandungan kafein dalam teh dapat mengakibatkan bergairahnya sistem saraf dan menaikkan metabolisme dasar, sehingga akan membuat semakin sulit tidur dan merasa gelisah.
6. Orang yang kurang darah. Zat besi dalam makanan memasuki saluran pencernaan dalam bentuk feros hidrosida koloid. Zat besi dalam bentuk koloid ini tidak dapat diserap tubuh secara langsung. Ia harus melalui peran getah lambung barulah dapat diserap melalui tubuh.
Asam tanat dalam teh sangat mudah bersenyawa dengan zat besi dan membentuk asam tanat feros larut yang merintangi penyerapan zat besi. Bila tubuh orang yang kurang darah kekurangan zat besi, hemoglobin sintetis dalam tubuh bisa berkurang, dan penyakitnya bisa bertambah parah.
7. Orang yang mengalami sembelit. Mereka pantang minum teh kental karena asam tanat dalam teh mempunyai peran astringen, yaitu melemahkan penggeliangan saluran usus. Bila mereka nekat minum teh kental maka penyakitnya akan semakin bertambah parah.
8. Anak-anak. Minum teh tidak terlalu baik untuk anak2, hal ini dikarenakan setelah minum teh anak2 akan mudah terangsang semangatnya, nafsu makannya menurun, selaput lendir saluran pencernaan menyusut sehingga mempengaruhi pencernaan makanan dan penyerapannya. Asam tanat dalam teh juga dapat mempengaruhi penyerapan vitamin B dan zat besi dalam makanan sehingga mengakibatkan menurunnya hemoglobin dan menuyustnya volume eritrosit, yang akan berakibat mudah terserang anemia atau kurang darah.
9. Orang yang mempunyai tekanan darah tinggi dan mengidap jantung. Teh memang dapat membantu melindungi jantung tapi bagi yang telah terlanjur menderita penyakit jantung mereka harus menghindari minum teh kental, karena kadar kafein dalam teh bisa merangsang orang dan menaikkan tekanan darahnya. Bila mereka tetap minum teh maka jantungnya akan berdetak cepat, merasa sangat gelisah bahkan mengalami arrhythmia atau tidak adanya irama jantung.
Setelah mengetahui beberapa sebab mereka pantang minum teh tentunya akan menjadi perhatian bagi kita. Walaupun teh juga mempunyai manfaat bagi kesehatan tapi efek kesehatan teh lebih bersifat sebagai preventif (mencegah). Dan itupun akan berarti jika teh diminum secara teratur dan dengan takaran yang tepat.
Minum teh atau teh hijau memang bermanfaat untuk tubuh, namun ada masa dimana minum teh perlu dikurangi. Mirip dengan anjuran orang-orang tua untuk mengurangi atau meniadakan minum kopi, Ibu-ibu yang sedang hamil harus berhati-hati dalam mengkonsumsi teh hijau karena kandungan kafeinnya sangat besar. Sementara ibu-ibu yang sedang menyusui, juga disarankan agar tidak mengkonsumsi kopi dan teh hijau karena dapat menimbulkan restlessness (sukar diam), sukar tidur, anemia dan effect negatif lainnya pada anak-anak yang sedang disusuinya.
Banyak juga ibu yang sesudah melahirkan menempuh jalan instan untuk kembali langsing seperti minum pil pelangsing atau slimming tea (teh hijau) yang mengandung bahan laxative (obat pencahar), namun ingatlah, bahwa apapun yang kita makan atau minum, akan mempengaruhi air susu ibu yang diminum bayi. Barangkali kita harus mulai meyakini diri sendiri bahwa tidak ada yang instan dalam penurunan badan, tetap harus disertai oleh gerak badan atau olahraga dan makan makanan yang sehat.
Dengan melakukan olah raga ringan tetapi rutin berkelanjutan setiap hari selama paling sedikit 15 sampai 20 menit seperti berjalan kaki, bahkan melaksanakan rutinitas pekerjaan rumah seperti berkebun dan menggosok lantai selama 30 menit sehari dapat membantu menurunkan berat badan.
Kurangi sedikit asupan karbohidrat seperti nasi, roti, kentang dan mie setidaknya sepertiga atau seperempat dari biasanya. Tentu saja diet ini harus diimbangi dengan sayur-sayuran, buah-buahan, dan protein yang rendah kolesterol seperti ayam. Jangan lupa mengurangi asupan gula dan snack. Semua ini lebih mujarab daripada minum slimming tea, green tea extract, ataupun pil pelangsing. Sayur-sayuran hijau dan kacang-kacangan malah lebih baik untuk meningkatkan kualitas ASI.
Recent Stories
Connect with Facebook
Sponsors
Search
Archives
Categories
Blog Archives
-
▼
2011
(19)
-
▼
August
(14)
- Buka Puasa
- Promo Agustus 2011
- Pengumuman Libur Belajar
- JILC Bukit Baruga
- Orientasi Bimbingan Belajar
- Indonesia Tercinta; Satu Lagi Noktah Hitam Dunia P...
- Sholat Sebagai Pembentuk Mind Teknologi
- Mind-Tech, solusi atau masalah?
- KERUSAKAN LINGKUNGAN DAN DEGRADASI FISIK HABITAT U...
- Kiat Menembus SNMPTN/SPMB
- Taktik dan Strategi Mengerjakan Soal SNMPTN
- PINTU TAUBAT MASIH TERBUKA
- LINDUNGI KELUARGA DAN DIRI ANDA DARI MIE INSTAN
- Bahaya Teh bagi kesehatan Tubuh Manusia
-
▼
August
(14)
Recent Comments
Tag Cloud
Labels
- Berita (1)
- Berita Cabang (2)
- Feature (5)
- Featured (4)
- Info Cabang (1)
- Info PTN (2)
- JILC (1)
- Kegiatan (4)
- Kesehatan (2)
- MindTech (2)
- Pendidikan (5)
- Pengumuman (1)
- Promo Bimbel (1)
- Promo JILC (2)
- Religi (1)