BERITA TERBARU
Recent Articles

Taktik dan Strategi Mengerjakan Soal SNMPTN

Bagaimana taktik dan strategi agar dalam mengerjakan soal SPMB dapat memperoleh skor yang maksimal secara efisien dan efektif ?
 
Inilah taktik dan strategi mengerjakan soal dengan memperoleh skor yang maksimal secara efektif dan efisien.

Panitia SPMB pernah menyatakan bahwa calon peserta SPMB yang bisa diterima di PTN rata-rata hanya bisa mencapai nilai 37% dari seluruh soal yang diujikan dalam SPMB. Dengan data tersebut dan seperti telah diketahui bahwa tingkat kesulitan soal SPMB yang 30% yang mudah, 40% sedang dan 30% soal sulit atau bisa saja 30 % soal mudah 50 % soal sedang dan 20 % sulit, maka sebenarnya kalau kita bisa mengerjakan soal yang tingkat kesulitannya mudah ( 30 % ) dan sedang ( 40 % ) saja kita sudah pasti diterima di PTN idaman ( karena 30 % + 40 % = 70 % padahal rata-ratanya hanya 37 % ).

Namun demikian kesulitannya adalah kita belum tahu soal SPMB mana yang mudah, sedang dan mana yang sulit. Dan memang dalam soal SPMB tidak ditunjukkan mana soal yang mudah, sedang dan sulit. Cara yang paling mudah dan sederhana untuk mengetahui soal yang mudah, sedang dan sulit adalah dengan “Mengerjakan soal yang kita anggap mudah terlebih dahulu”. Jangan terpaku pada soal-soal yang sulit. Memang bisa mengerjakan soal yang sulit merupakan suatu kebanggaan tersendiri. Namun apa artinya kebanggaan bisa mengerjakan soal sulit, tetapi kalau pada akhirnya skor kita rendah dan tidak diterima di PTN idaman.

Ingat kita mengerjakan soal yang mudah ( misalnya soal bahasa Indonesia atau soal lainnya ) dan mengerjakan soal yang sulitnya selangit (Misalnya Matematika IPA) nilainya tetap sama yaitu benar +4, salah –1.
Alangkah baiknya kalau kita mengerjakan soal yang kita anggap mudah terlebih dahulu baru mengerjakan soal yang sulit, kalau waktunya masih tersisa.
Dalam mengerjakan soal SPMB sangat perlu sekali menandai soal yang sudah anda kerjakan dan yang belum dikerjakan. Misalnya soal yang sudah dikerjakan dan sudah sangat yakin benar diberi tanda (+), untuk soal yang belum dipahami dengan tanda (?) dan untuk soal yang sudah ketemu jawabannya tapi pilihan masih ragu-ragu dengan tanda (!).

Dengan tanda-tanda tersebut maka bila sudah mengerjakan semua soal, dari nomor awal sampai akhir, dan ternyata waktu masih tersisa maka kita bisa meneliti kembali jawaban kita. Namun kita tidak harus meneliti semua soal sejak nomor awal. Sebab hal tersebut tentu akan membuang-buang waktu. Yang kita teliti cuma soal yang bertanda (!) untuk memastikan jawabannya. Kalau soal yang bertanda (!) sudah selesai baru ke soal yang bertanda (?). Dengan strategi tersebut maka waktu yang disediakan oleh panitia akan benar-benar efektif dan efesien sehingga skor Anda akan tinggi/maksimal dan Anda diterima di PTN idaman.

Cara berfikir yang memandu intelegensi Anda jauh lebih penting dari berapa banyak intelegensi yang Anda miliki.

Share and Enjoy:

0 komentar for this post

Leave a reply

We will keep You Updated...
Sign up to receive breaking news
as well as receive other site updates!
Subscribe via RSS Feed subscribe to feeds
Sponsors
Template By SpicyTrickS.com125project.com125project.com
Template By SpicyTrickS.com125project.com125project.com
Popular Posts
Recent Stories
Connect with Facebook
Sponsors
Search
Archives
Categories
Recent Comments
Tag Cloud